Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyerahkan sebanyak 5.000 masker kepada Pemerintah Kabupaten Keerom guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
Sebanyak 5.000 masker itu diserahkan oleh Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Ridwan Rumasukun yang saat ini juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom kepada Sekda Kabupaten Keerom Blasius Waluyo Sejati.
"Masker ini adalah bantuan dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Tim Satgas COVID-19 Papua, itu ditujukan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua," kata Ridwan di Jayapura, Rabu.
Menurut Ridwan, momentum pelantikan tujuh pejabat Pemprov Papua menjadi Pjs Bupati, dimanfaatkan Gubernur Papua Lukas Enembe, untuk membagikan masker guna memotong mata rantai penularan COVID-19.
"Kebetulan tujuh orang yang menjadi pejabat sementara bupati diserahkan masker untuk dibawa ke tempat tugasnya masing-masing," ujarnya.
Senada dengan Ridwan Rumasukun, Sekda Kabupaten Keerom Blasius Waluyo Sejati mengatakan pihaknya memastikan masker yang diterimanya akan segera dibagikan ke kawasan yang jumlah kasus COVID-19nya masih tinggi.
"Kami berharap, dengan bantuan tersebut, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan bisa ditingkatkan," katanya.
Dia menambahkan masker ini menjadi wajib digunakan oleh setiap warga untuk melindungi diri dan melindungi orang lain, pihaknya sudah mulai membiasakan dan akan terus disosialisasikan.
Sebanyak 5.000 masker itu diserahkan oleh Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Ridwan Rumasukun yang saat ini juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom kepada Sekda Kabupaten Keerom Blasius Waluyo Sejati.
"Masker ini adalah bantuan dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Tim Satgas COVID-19 Papua, itu ditujukan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua," kata Ridwan di Jayapura, Rabu.
Menurut Ridwan, momentum pelantikan tujuh pejabat Pemprov Papua menjadi Pjs Bupati, dimanfaatkan Gubernur Papua Lukas Enembe, untuk membagikan masker guna memotong mata rantai penularan COVID-19.
"Kebetulan tujuh orang yang menjadi pejabat sementara bupati diserahkan masker untuk dibawa ke tempat tugasnya masing-masing," ujarnya.
Senada dengan Ridwan Rumasukun, Sekda Kabupaten Keerom Blasius Waluyo Sejati mengatakan pihaknya memastikan masker yang diterimanya akan segera dibagikan ke kawasan yang jumlah kasus COVID-19nya masih tinggi.
"Kami berharap, dengan bantuan tersebut, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan bisa ditingkatkan," katanya.
Dia menambahkan masker ini menjadi wajib digunakan oleh setiap warga untuk melindungi diri dan melindungi orang lain, pihaknya sudah mulai membiasakan dan akan terus disosialisasikan.