Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memotivasi anak-anak untuk mencuci tangan pakai sabun sebagai bagian dari pencegahan penyakit menular.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw melalui sambungan telepon di Wamena, Kamis, mengaku belum menerima laporan dari staf terkait kegiatan peringati hari cuci tangan sedunia tahun 2020.
"Sementara saya lagi berobat di Jayapura dan saya tidak dapat informasi dari sekretaris begitupun kepala bidang pemberantasan penyakit menular, jadi mungkin teman-teman tidak lakukan itu, mungkin karena dengan adanya COVID-19," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan pada tahun 2019 sebelum adanya COVID-19, pihaknya biasa memotivasi anak-anak sekolah untuk mencuci tangan.
"Tahun-tahun kemarin kita lakukan di beberapa sekolah cara cuci tangan. Sekarang saya posisi di sini (Jayapura) jadi tidak pantau, tetapi mungkin tidak jalan. Saya belum dapat kabar," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan motivasi mencuci tangan itu merupakan program dari bagian pemberantasan penyakit menular (P2M) di dinas kesehatan.
"Jadi ini teman-teman dari P2M kerjasama dengan teman-teman dari bagian promosi kesehatan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara di Wamena, tidak ada aktivitas atau peringatan cuci tangan sedunia yang biasanya diperingati tanggal 15 Oktober.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw melalui sambungan telepon di Wamena, Kamis, mengaku belum menerima laporan dari staf terkait kegiatan peringati hari cuci tangan sedunia tahun 2020.
"Sementara saya lagi berobat di Jayapura dan saya tidak dapat informasi dari sekretaris begitupun kepala bidang pemberantasan penyakit menular, jadi mungkin teman-teman tidak lakukan itu, mungkin karena dengan adanya COVID-19," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan pada tahun 2019 sebelum adanya COVID-19, pihaknya biasa memotivasi anak-anak sekolah untuk mencuci tangan.
"Tahun-tahun kemarin kita lakukan di beberapa sekolah cara cuci tangan. Sekarang saya posisi di sini (Jayapura) jadi tidak pantau, tetapi mungkin tidak jalan. Saya belum dapat kabar," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan motivasi mencuci tangan itu merupakan program dari bagian pemberantasan penyakit menular (P2M) di dinas kesehatan.
"Jadi ini teman-teman dari P2M kerjasama dengan teman-teman dari bagian promosi kesehatan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara di Wamena, tidak ada aktivitas atau peringatan cuci tangan sedunia yang biasanya diperingati tanggal 15 Oktober.