Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Provinsi Papua terus mengingatkan warganya untuk taat menjalankan protokol kesehatan selama proses dan tahapan pilkada.

Pejabat Sementara Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Rabu, mengatakan masyarakat harus selalu ingat 3M, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

"Ketiga hal tersebut penting untuk bisa menciptakan pilkada yang sehat di tengah masa pandemi COVID-19 ini," katanya.

Ia mengatakan kurang dari satu bulan, pelaksanaan pilkada serentak 2020 akan berlangsung, termasuk di Kabupaten Keerom.

"Untuk itu, kami mengingatkan seluruh komponen masyarakat bisa berperan menjaga situasi dan kondisi Keerom tetap kondusif," ujarnya.

Pihaknya tidak akan bosan mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati, di mana boleh beda pilihan tetapi tetap bersaudara.

"Saya meyakini bila sebagian masyarakat Keerom saat ini sudah memiliki pilihan calon kepala daerahnya masing-masing," katanya.

Dia menambahkan bahwa hal tersebut lumrah di tengah antusiasme masyarakat memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.

"Yang terpenting, siapapun yang menang, maka semua harus menerima dan mendukung program yang dibuat untuk memajukan Keerom," katanya.

Pilkada 2020 Keerom diikuti oleh tiga pasangan calon kepala daerah, yakni Yusuf Wally-Hadi Susilo, Peiter Gusbager-Wahfir Kosasih, dan Muh Markum-Malensisus Musui, sedangkan pada 9 November 2020, debat kandidat tahap pertama sudah dilaksanakan secara sukses di Kantor DPRD Keerom.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024