Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Belanda merebut puncak klasemen sementara UEFA Nations League Divisi A Grup 1 (A1) sambil mengirimkan Bosnia-Herzegovina terdegradasi ke Divisi B untuk edisi mendatang.
Menjamu Bosnia di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB), Belanda menang dengan skor 3-1 disokong dwigol Georginio Wijnaldum dan satu lainnya dari Memphis Depay, demikian catatan laman resmi UEFA.
Enam menit pertandingan berjalan, sebuah serangan kolektif Belanda diakhiri dengan umpan tarik matang kiriman Denzel Dumfries yang mudah diselesaikan oleh Wijnaldum di muka gawang.
Keunggulan itu berganda pada menit ke-13 lewat gol yang hampir identik, tetapi kali ini Wijnaldum menyelesaikan umpan sundulan dari Steven Berghuis untuk menaklukkan kiper Ibrahim Sehic.
Pada menit ke-28, gawang tim tamu kembali terkoyak ketika Luuk de Jong menyelesaikan umpan Berghuis, tetapi gol itu dianulir karena offside, kendati tayangan ulang jelas-jelas memperlihatkan penyerang Sevilla itu berada dalam posisi onside.
Wijnaldum yang mengemban ban kapten Belanda di tengah cedera yang membekap Virgil van Dijk hampir melengkapi raihan trigol pada menit ke-32, tetapi tembakan penyelesaiannya atas umpan Depay masih mengarah tepat ke pelukan Sehic.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum dan Belanda baru bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-55 Dumfries melewati hadangan Sead Kolasinac untuk melepaskan umpan tarik matang yang diselesaikan Depay dengan sempurna.
Bosnia sempat membalas ketika Smail Prevljak memanfaatkan bola kiriman Edin Visca untuk membuat kedudukan 1-3 pada menit ke-63.
Namun, Belanda tak membiarkan Bosnia memiliki momentum kebangkitan dan sukses mempertahankan keunggulan 3-1 hingga peluit aba-aba bubaran berbunyi.
Hasil itu membuat Belanda naik ke puncak klasemen dengan koleksi delapan poin, melompati Polandia (7) dan Italia (6) yang akan berhadapan satu sama lain dalam laga lebih larut.
Sedangkan Bosnia dipastikan bakal menjadi juru kunci klasemen akhir Grup A1, kendati masih memiliki satu laga untuk dijalani menghadapi Italia pada Rabu (17/11).
Sementara Belanda selanjutnya akan melawat ke Polandia untuk melakoni laga penentuan memperebutkan satu tempat di babak empat besar, menyusul Prancis yang sudah lolos dari Grup A3.
Susunan pemain:
Belanda (4-3-3): Tim Krul; Denzel Dumfries (Hans Hateboer), Stefan de Vrij, Daley Blind, Owen Wijndal (Patrick van Aanholt); Davy Klaassen, Georginio Wijnaldum (Donny van de Beek), Frenkie de Jong; Steven Berghuis (Calvin Stengs), Luuk de Jong, Memphis Depay (Quincy Promes)
Pelatih: Frank de Boer
Bosnia & Herzegovina (4-1-4-1): Ibrahim Sehic; Darko Todorovic, Amir Hadziahmetovic, Sinisa Sanicanin, Sead Kolasinac; Gojko Cimirot; Edin Visca (Benjamin Tatar), Miralem Pjanic (Almedin Zilkjic), Rade Krunic (Amar Rahmanovic), Amer Gojak (Vladan Danilovic); Armin Hodzic (Smail Prevljak)
Pelatih: Dusan Bajevic
Menjamu Bosnia di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB), Belanda menang dengan skor 3-1 disokong dwigol Georginio Wijnaldum dan satu lainnya dari Memphis Depay, demikian catatan laman resmi UEFA.
Enam menit pertandingan berjalan, sebuah serangan kolektif Belanda diakhiri dengan umpan tarik matang kiriman Denzel Dumfries yang mudah diselesaikan oleh Wijnaldum di muka gawang.
Keunggulan itu berganda pada menit ke-13 lewat gol yang hampir identik, tetapi kali ini Wijnaldum menyelesaikan umpan sundulan dari Steven Berghuis untuk menaklukkan kiper Ibrahim Sehic.
Pada menit ke-28, gawang tim tamu kembali terkoyak ketika Luuk de Jong menyelesaikan umpan Berghuis, tetapi gol itu dianulir karena offside, kendati tayangan ulang jelas-jelas memperlihatkan penyerang Sevilla itu berada dalam posisi onside.
Wijnaldum yang mengemban ban kapten Belanda di tengah cedera yang membekap Virgil van Dijk hampir melengkapi raihan trigol pada menit ke-32, tetapi tembakan penyelesaiannya atas umpan Depay masih mengarah tepat ke pelukan Sehic.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum dan Belanda baru bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-55 Dumfries melewati hadangan Sead Kolasinac untuk melepaskan umpan tarik matang yang diselesaikan Depay dengan sempurna.
Bosnia sempat membalas ketika Smail Prevljak memanfaatkan bola kiriman Edin Visca untuk membuat kedudukan 1-3 pada menit ke-63.
Namun, Belanda tak membiarkan Bosnia memiliki momentum kebangkitan dan sukses mempertahankan keunggulan 3-1 hingga peluit aba-aba bubaran berbunyi.
Hasil itu membuat Belanda naik ke puncak klasemen dengan koleksi delapan poin, melompati Polandia (7) dan Italia (6) yang akan berhadapan satu sama lain dalam laga lebih larut.
Sedangkan Bosnia dipastikan bakal menjadi juru kunci klasemen akhir Grup A1, kendati masih memiliki satu laga untuk dijalani menghadapi Italia pada Rabu (17/11).
Sementara Belanda selanjutnya akan melawat ke Polandia untuk melakoni laga penentuan memperebutkan satu tempat di babak empat besar, menyusul Prancis yang sudah lolos dari Grup A3.
Susunan pemain:
Belanda (4-3-3): Tim Krul; Denzel Dumfries (Hans Hateboer), Stefan de Vrij, Daley Blind, Owen Wijndal (Patrick van Aanholt); Davy Klaassen, Georginio Wijnaldum (Donny van de Beek), Frenkie de Jong; Steven Berghuis (Calvin Stengs), Luuk de Jong, Memphis Depay (Quincy Promes)
Pelatih: Frank de Boer
Bosnia & Herzegovina (4-1-4-1): Ibrahim Sehic; Darko Todorovic, Amir Hadziahmetovic, Sinisa Sanicanin, Sead Kolasinac; Gojko Cimirot; Edin Visca (Benjamin Tatar), Miralem Pjanic (Almedin Zilkjic), Rade Krunic (Amar Rahmanovic), Amer Gojak (Vladan Danilovic); Armin Hodzic (Smail Prevljak)
Pelatih: Dusan Bajevic