Timika (ANTARA) - Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menyebut situasi kamtibmas di seluruh wilayah Korem Merauke hingga saat ini cukup kondusif sejak 1 Desember lalu.
"Namun secara khusus di wilayah Kabupaten Boven Digoel membutuhkan perhatian dari semua pihak terkait,"ungkap Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko di Timika,Kamis.
Ia mengakui, slama 1 Desember sampai saat ini situasi di wilayah Korem 174/Merauke semuanya aman dan kondusif.
"Ini tentu berkat kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengawali bulan Desember dalam suasana penuh kasih dan kedamaian," kata Brigjen Bangun Nawoko.
Korem 174/ATW Merauke membawahi lima kabupaten yaitu Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat dan Mimika.
Dari lima kabupaten itu, kini perhatian aparat TNI dan Polri dipusatkan pada tiga kabupaten yang tengah menggelar proses Pilkada Serentak 9 Desember 2020 yaitu Merauke, Boven Digoel dan Asmat.
Khusus Kabupaten Boven Digoel, suhu politik di wilayah itu cukup meningkat akhir-akhir ini terutama pascapembakaran rumah paslon nomor urut dua, Chaerul Anwar dan penyerangan terhadap aparat oleh massa pendukung paslon yang dibatalkan oleh KPU RI.
Danrem Merauke mengajak warga Boven Digoel untuk ikut menjaga suasana yang aman dan kondusif di daerah mereka menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
"Terutama menjelang tanggal 9 Desember 2020, hari dimana masyarakat Boven Digoel akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak, mari siapapun dia untuk bersama-sama menjaga suasana damai, aman dan kondusif di daerah kita. Apalagi kita sudah mencanangkan bulan Desember itu bulan penuh kasih, sudah seharusnya tidak boleh ada lagi kekerasan kepada siapapun," kata Brigjen Bangun.
Danrem Merauke menyatakan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pembakaran rumah salah satu paslon beberapa hari lalu di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
"Kita sangat menyesalkan sekali peristiwa itu karena permasalahan sebenarnya yaitu permasalahan hukum semata," kata Brigjen Bangun.
Korem Merauke mengirim personel TNI sebanyak satu kompi ke Tanah Merah untuk membantu pengamanan di wilayah itu.
Danrem juga menyambut baik kegiatan 'bakar batu' yang dilaksanakan oleh jajaran TNI dengan masyarakat Suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika pada Rabu (2/12) untuk mengawali bulan Desember yang memiliki makna sebagai bulan kasih di seluruh wilayah Papua.
"Harapan kami selama bulan Desember ini sampai memasuki tahun baru 2021 tidak akan ada lagi pertikaian dan kekerasan di Papua. Mari kita saling mengasihi, saling menyayangi, saling berbagi dan saling perduli satu dengan yang lain tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras maupun golongan," ajak Danrem Merauke.
"Namun secara khusus di wilayah Kabupaten Boven Digoel membutuhkan perhatian dari semua pihak terkait,"ungkap Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko di Timika,Kamis.
Ia mengakui, slama 1 Desember sampai saat ini situasi di wilayah Korem 174/Merauke semuanya aman dan kondusif.
"Ini tentu berkat kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengawali bulan Desember dalam suasana penuh kasih dan kedamaian," kata Brigjen Bangun Nawoko.
Korem 174/ATW Merauke membawahi lima kabupaten yaitu Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat dan Mimika.
Dari lima kabupaten itu, kini perhatian aparat TNI dan Polri dipusatkan pada tiga kabupaten yang tengah menggelar proses Pilkada Serentak 9 Desember 2020 yaitu Merauke, Boven Digoel dan Asmat.
Khusus Kabupaten Boven Digoel, suhu politik di wilayah itu cukup meningkat akhir-akhir ini terutama pascapembakaran rumah paslon nomor urut dua, Chaerul Anwar dan penyerangan terhadap aparat oleh massa pendukung paslon yang dibatalkan oleh KPU RI.
Danrem Merauke mengajak warga Boven Digoel untuk ikut menjaga suasana yang aman dan kondusif di daerah mereka menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
"Terutama menjelang tanggal 9 Desember 2020, hari dimana masyarakat Boven Digoel akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak, mari siapapun dia untuk bersama-sama menjaga suasana damai, aman dan kondusif di daerah kita. Apalagi kita sudah mencanangkan bulan Desember itu bulan penuh kasih, sudah seharusnya tidak boleh ada lagi kekerasan kepada siapapun," kata Brigjen Bangun.
Danrem Merauke menyatakan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pembakaran rumah salah satu paslon beberapa hari lalu di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
"Kita sangat menyesalkan sekali peristiwa itu karena permasalahan sebenarnya yaitu permasalahan hukum semata," kata Brigjen Bangun.
Korem Merauke mengirim personel TNI sebanyak satu kompi ke Tanah Merah untuk membantu pengamanan di wilayah itu.
Danrem juga menyambut baik kegiatan 'bakar batu' yang dilaksanakan oleh jajaran TNI dengan masyarakat Suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika pada Rabu (2/12) untuk mengawali bulan Desember yang memiliki makna sebagai bulan kasih di seluruh wilayah Papua.
"Harapan kami selama bulan Desember ini sampai memasuki tahun baru 2021 tidak akan ada lagi pertikaian dan kekerasan di Papua. Mari kita saling mengasihi, saling menyayangi, saling berbagi dan saling perduli satu dengan yang lain tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras maupun golongan," ajak Danrem Merauke.