Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka memantau pelaksanaan pergeseran logistik dan tahapan pemungutan Suara Pilkada 2020 di Kabupaten Asmat.

Ikut mendampingi kunjungan kerja Kapolda Irjen Paulus Warerpauw di kabupaten Asmat  di antaranya  Bupati Asmat Elisa Kambu, Dir Pol Air Kombes Pol  Kasmolan, ,Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar, Kabid Kum AKBP Dedy, Komandan Kapal KP. Bima Kompol Hary Suryadi, Waka Polres Asmat Kompol Umar Sulaiman serta para perwira Polres Asmat.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberikan apresiasi kepada penyelengara Pemilu dan masyarakat di Kabupaten Asmat khususnya untuk Distrik Agats yang sudah mentaati aturan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker pada saat melakukan pemilihan di TPS.

"Saya juga berharap bukan cuma di Distrik Agats saja yang memperhatikan protokol kesehatan tetapi di semua Distrik juga yang berada di Kabupaten Asmat,"ujarnya.

Kapolda berpesan kepada Kapolres Asmat dan Pabung Kodim 1707 Merauke serta Pamatwil Polres Asmat untuk saling bahu membahu dalam menyukseskan Pilkada di Kabupaten Asmat yang aman dan kondusif.

Disisi lain, menurut Kapolda, kita ketahui bersama bahwa Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) tengah menangani dugaan tindak pidana politik uang di dua kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 di Papua.

"Dugaan tindak pidana politik uang terjadi di Pilkada Kabupaten Supiori dan Kabupaten Mamberamo Raya. Di Supiori, seorang tim sukses pasangan calon dan seorang pengusaha beserta uang tunai sekitar Rp500 juta, diamankan tim Sentra Gakkumdu saat melakukan razia di perbatasan Biak-Supior,"ungkapnya..

Selain uang tunai Rp500 juta, Tim Gakkumdu juga menemukan sejumlah amplop berisi uang yang diduga kuat akan digunakan untuk politik uang membeli suara jelang pencoblosan.

"Untuk Sementara pelaku dalam pendalaman oleh Gakkumdu,"katanya.

Sementara itu, salah satu calon Bupati di Pilkada Mamberamo Raya juga dilaporkan atas dugaan politik uang senilai Rp1 miliar. Dimana dana tersebut dilaporkan diserahkan kepada salah seorang Kepala Kampung dan Ketua Tim Paslon di Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.

Sedangkan di Distrik Agreso 1, Sekelompok masyarakat melakukan perampasan kotak suara yang mengakibatkan satu orang anggota Brimob terkena panah. Tetapi terkait hal itu, telah diantisipasi oleh Kapolres dan Dandim setempat. Bahkan telah dikerahkan juga 25 anggota Brimob BKO untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selepas  memantau jalannya pendistribusian logistrik di kabupaten Asmat, rombongan Kapolda Papua bertolak menuju Kabupaten Mimika.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024