Kediri (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, mengungkapkan selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 terdapat 35.988 pelanggan yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengemukakan hingga Minggu (27/12) sebanyak 79.665 pelanggan telah dilayani oleh PT KAI Daop 7 Madiun, dengan rincian sebanyak 35.988 pelanggan yang berangkat dan 43.677 pelanggan yang datang di wilayah Daop 7 Madiun.

"Selama masa libur Natal 2020 yang tercatat mulai tanggal 18 sampai dengan 25 Desember 2020, kami telah melayani sebanyak 79.665 pelanggan. ke semua pelanggan tersebut berangkat dari berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun, tentunya mereka yang telah berangkat sudah dinyatakan sehat, bebas COVID-19," katanya saat dihubungi di Madiun, Minggu.

Ia menambahkan jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 Madiun juga beragam, termasuk dari Stasiun Kediri.

Para calon penumpang yang hendak naik kereta api diharuskan membawa hasil rapid antigen negatif COVID-19 dan suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celcius. Penumpang juga harus mematuhi protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Ixfan juga menambahkan saat di atas kereta api petugas juga melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang setiap tiga jam sekali.

"Penumpang harus memakai face shield. Kami juga melakukan pembatasan jumlah pelanggan sebesar 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada," ujar dia.

Sementara itu, sejumlah stasiun di wilayah Daop 7 Madiun telah memberikan fasilitas tambahan rapid antigen di stasiun dengan harga yg cukup murah Rp105.000 per orang. Mereka yang diberi fasilitas itu harus menunjukkan tiket jarak jauh.

Stasiun yang melayani rapid test antigen yaitu Madiun, Jombang, Kertosono, serta Kediri. Penumpang harus menyiapkan jadwal untuk rapid test, karena masa rapid antigen tersebut hanya berlaku selama 3x24 jam.

"Jadi dihimbau untuk melakukan rapid antigen sehari sebelum keberangkatan agar tidak sampai tertinggal kereta api yang akan dinaiki. Menurut data kami, ada sejumlah 1.435 pelanggan yang telah berangkat dan memanfaatkan layanan rapid antigen di stasiun wilayah Daop 7 Madiun," kata dia.

Ixfan menambahkan jika terdapat pelanggan yang dinyatakan positif COVID-19 saat rapid antigen di stasiun, pelanggan yang bersangkutan akan diarahkan ke ruang isolasi dan diberikan arahan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan dinas tekait atau satgas daerah untuk dilakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut guna memutus penyebaran COVID-19.

Pewarta : Asmaul Chusna
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024