Jayapura (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim DOK II Jayapura mengungkapkan, gelombang setinggi dua meter diprediksi akan melanda sejumlah perairan di Papua.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo kepada ANTARA, Jumat mengatakan, perairan yang diprediksi terjadi gelombang setinggi dua meter yaitu perairan barat, utara, dan timur Biak, Perairan Jayapura-Sarmi dan Samudera Pasifik utara Papua.
Kecepatan angin di kawasan itu diprediksi tertinggi meningkat hingga 14 - 18 Knot.
Adapun perairan yang mengalami gelombang sedang yang berkisar 1,25 meter hingga 1,50 meter terpantau di perairan barat, utara dan timur Biak serta Samudera Pasifik Utara Papua.
Adapun kecepatan angin tertinggi berkisar 12 hingga 16 knot, kata Heri seraya menghimbau kepada masyarakat dan pelaku kegiatan di wilayah tersebut untuk tetap waspada dan selalu mengikuti perkembangan cuaca melalui informasi resmi dari BMKG.
"BMKG senantiasa menginformasikan perkembangan cuaca sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum melaut," kata Heri Purnomo.
Marthen, salah seorang nelayan mengakui akibat tingginya gelombang menyebabkan dirinya hanya mencari ikan di tidak jauh-jauh dari pantai.
"Saat ini saya hanya melaut dekat-dekat saja dan itu berdampak pada hasil tangkapan yang terbatas," kata Marthen.