Semarang (ANTARA) - Jenazah Mantan Menteri Kehakiman Muladi langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Kamis sore, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta.
Mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang tersebut dimakamkan dengan upacara kemiliteran.
Para anggota TNI yang bertugas dalam pemakaman tersebut menggunakan APD lengkap sesuai dengan protokol COVID-19.
Prosesi pemakaman sendiri dipimpin langsung oleh Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama.
Yos Johan mengatakan Muladi merupakan sosok visioner yang berpegaang teguh dalam keimanan.
"Beliau tidak hanya sebagai guru, tetapi juga panutan bagi kita," katanya.
Prof Muladi meninggal dunia pada Kamis pukul 06.45 WIB di Jakarta karena sakit.
Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998.
Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman serta Gubernur Lemhanas pada 2005 hingga 2011.
Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang tersebut dimakamkan dengan upacara kemiliteran.
Para anggota TNI yang bertugas dalam pemakaman tersebut menggunakan APD lengkap sesuai dengan protokol COVID-19.
Prosesi pemakaman sendiri dipimpin langsung oleh Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama.
Yos Johan mengatakan Muladi merupakan sosok visioner yang berpegaang teguh dalam keimanan.
"Beliau tidak hanya sebagai guru, tetapi juga panutan bagi kita," katanya.
Prof Muladi meninggal dunia pada Kamis pukul 06.45 WIB di Jakarta karena sakit.
Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998.
Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman serta Gubernur Lemhanas pada 2005 hingga 2011.
Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.