Jayapura (ANTARA) - Anggota Polres Jayapura dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di perumahan Gajah Mada Yahim, Sentani.
Sejak Rabu (3/2) malam, personel Polres Jayapura dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir agar bisa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Ada beberapa lokasi yang dilanda banjir, termasuk kantor satuan lalu lintas yang berada di Sentani," kata Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan lokasi yang terparah adalah kawasan perumahan Gajah Mada, sehingga 107 kepala keluarga dievakuasi. Karena, air hingga mencapai sekitar 75 cm.
Mackbon mengemukakan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan hingga kini warga masih mengungsi di sejumlah lokasi, seperti masjid atau ke rumah sanak keluarga.
Mackbon mengemukakan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan hingga kini warga masih mengungsi di sejumlah lokasi, seperti masjid atau ke rumah sanak keluarga.
Andi Riri, salah satu warga perumahan Gajah Mada yang mengungsi akibat banjir mengaku beberapa hari terakhir hujan memang deras.Bahkan, sejak Selasa malam (2/2) air sudah masuk ke dalam rumah, namun cuma sekitar 1-2 cm. "Pada Rabu petang secara perlahan terus meninggi hingga mencapai 75 cm, sehingga kami mengungsi ke masjid," ucapnya.
Ketika ditanya tentang bantuan, ibu satu anak itu mengaku baru menerima dari organisasi kemasyarakatan, sedangkan dari pemda belum ada."Mudah-mudahan bantuan segera diberikan mengingat kami sangat membutuhkan bahan makanan dan pakaian layak pakai, karena sebagian besar sudah terendam banjir," kata Riri.