Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah membuktikan jika dirinya tidak ada masalah dengan Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto.
Nurdin Abdullah mengatakan itu saat menerima kunjungan dan silaturahim Ramdhan Pomanto di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di Makassar, Rabu.
Ia menilai, pertemuan ini memiliki makna bahwa hubungan yang terjalin antara gubernur dengan wali kota terpilih selama ini tetap harmonis.
"Saya kira hari ini kita patut bersyukur bahwa sudah terjawab kepada masyarakat. Bahwa Gubernur dengan wali kota terpilih itu tidak ada masalah," ucap-nya.
Menurut dia sosok Danny (Ramdhan Pomanto) telah banyak memberikan kontribusi di Sulsel, merancang pembangunan di Sulsel dan kabupaten/kota lainnya. Harapan dan titipan diberikan ke pada Danny untuk membangun Kota Makassar.
"Saya titip Makassar. Karena Makassar ini adalah etalase Sulsel bahkan Indonesia Timur. Pemerintah Provinsi siap untuk bersinergi, tentu tanggung jawab kita bersama Kota Makassar ini," tutur-nya.
Pemprov dan Pemkot kata Nurdin akan membangun team work yang kuat untuk terus mendorong percepatan pembangunan di Kota Makassar.
Pertemuan awal ini sebagai tanda kolaborasi yang baik ke depan. Serta sebagai momen yang tepat untuk bertemu menjelang pelantikan.
"Kita bicara dari hati ke hati. Apa yang bisa kita support tentu kita juga harus mendengar dari wali kota terpilih maupun dari ibu wali kota," ujarnya.
Tidak ketinggalan, Nurdin memuji Fatmawati sebagai pendamping Danny. Dengan pengalaman yang dimiliki menjadi kombinasi kepemimpinan yang baik.
"Ibu wakil wali kota juga punya pengalaman yang luar biasa. Saya kira ini kombinasi yang sangat bagus," ujarnya.
Sementara itu, Danny atau DP mengatakan meminta izin dan dukungan dari gubernur. Demikian juga laporan program-program yang akan dijalankan diluncurkan termasuk memperkuat program-program yang sudah ada, seperti penanganan COVID-19.
"Saya kira dengan Pak Gub, bukan orang baru saling kenal. Saya sudah kenal sejak lama. Jadi saya kira tidak terlalu sulit untuk diwujudkan. Apalagi ada sosok perempuan. Jadi lengkap kami," tutur-nya.
Kabar soal hubungan Gubernur atau dalam hal ini Penjabat Wali Kota Rudy Djamaluddin yang ditunjuk Gubernur, dengan Danny Pomanto memang sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Di antaranya sulit bertemu dan koordinasi mengenai sejumlah hal, mulai pengumpulan ASN, pembentukan tim transisi hingga yang terbaru mengenai lelang jabatan di lingkup Pemkot Makassar.
Nurdin Abdullah mengatakan itu saat menerima kunjungan dan silaturahim Ramdhan Pomanto di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di Makassar, Rabu.
Ia menilai, pertemuan ini memiliki makna bahwa hubungan yang terjalin antara gubernur dengan wali kota terpilih selama ini tetap harmonis.
"Saya kira hari ini kita patut bersyukur bahwa sudah terjawab kepada masyarakat. Bahwa Gubernur dengan wali kota terpilih itu tidak ada masalah," ucap-nya.
Menurut dia sosok Danny (Ramdhan Pomanto) telah banyak memberikan kontribusi di Sulsel, merancang pembangunan di Sulsel dan kabupaten/kota lainnya. Harapan dan titipan diberikan ke pada Danny untuk membangun Kota Makassar.
"Saya titip Makassar. Karena Makassar ini adalah etalase Sulsel bahkan Indonesia Timur. Pemerintah Provinsi siap untuk bersinergi, tentu tanggung jawab kita bersama Kota Makassar ini," tutur-nya.
Pemprov dan Pemkot kata Nurdin akan membangun team work yang kuat untuk terus mendorong percepatan pembangunan di Kota Makassar.
Pertemuan awal ini sebagai tanda kolaborasi yang baik ke depan. Serta sebagai momen yang tepat untuk bertemu menjelang pelantikan.
"Kita bicara dari hati ke hati. Apa yang bisa kita support tentu kita juga harus mendengar dari wali kota terpilih maupun dari ibu wali kota," ujarnya.
Tidak ketinggalan, Nurdin memuji Fatmawati sebagai pendamping Danny. Dengan pengalaman yang dimiliki menjadi kombinasi kepemimpinan yang baik.
"Ibu wakil wali kota juga punya pengalaman yang luar biasa. Saya kira ini kombinasi yang sangat bagus," ujarnya.
Sementara itu, Danny atau DP mengatakan meminta izin dan dukungan dari gubernur. Demikian juga laporan program-program yang akan dijalankan diluncurkan termasuk memperkuat program-program yang sudah ada, seperti penanganan COVID-19.
"Saya kira dengan Pak Gub, bukan orang baru saling kenal. Saya sudah kenal sejak lama. Jadi saya kira tidak terlalu sulit untuk diwujudkan. Apalagi ada sosok perempuan. Jadi lengkap kami," tutur-nya.
Kabar soal hubungan Gubernur atau dalam hal ini Penjabat Wali Kota Rudy Djamaluddin yang ditunjuk Gubernur, dengan Danny Pomanto memang sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Di antaranya sulit bertemu dan koordinasi mengenai sejumlah hal, mulai pengumpulan ASN, pembentukan tim transisi hingga yang terbaru mengenai lelang jabatan di lingkup Pemkot Makassar.