Jayapura (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah memeriksa sebanyak 500 ekor anak ayam asal Makassar Sulawesi Selatan sebelum diperjualbelikan di daerah ini.
Dokter hewan karantina Papua Tengah drh Cyntia Magdalena Sihombing melalui keterangan tertulisnya di Timika Selasa mengatakan, setiap media seperti hewan, ikan, dan juga tumbuhan yang masuk ke daerah ini wajib menjalani pemeriksaan.
"Kali ini kami memeriksa sebanyak 500 anak ayam warna-warni atau ayam Day Old Chick -DOC- yang datang dari Makassar Sulawesi Selatan," katanya.
Menurut Cyntia, ayam DOC merupakan anak ayam yang masih kecil-kecil yang diwarnai dengan bawaan pewarna, karena warnanya elok dipandang maka masyarakat juga berminat untuk memeliharanya.
"Dengan warnanya yang cantik dan lucu maka masyarakat terutama anak-anak akan sangat tertarik untuk memeliharanya, maka sebelumnya kita harus memastikan kesehatan dan juga kelengkapan dokumennya," ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan dan ayam DOC ini dinyatakan sehat dan bebas penyakit, maka dapat diperjualbelikan oleh pemiliknya.
"Anak-anak ayam ini berumur satu hari yang didatangkan dari Makassar, dan telah diperiksa pada Pos Pelayanan Bandara Moses Kilangin Timika," katanya lagi.
Dia menambahkan, setelah pejabat karantina menyatakan semua persyaratan lengkap, serta kondisi DOC baik, selanjutnya 500 anak ayam ini siap untuk diperjualbelikan.
"Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelengkapan dokumen, kesesuaian jenis, jumlah dan kemasan serta kesehatan. DOC ini juga telah dilengkapi sertifikat kesehatan karantina dari daerah asal," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Kantor Karantina Papua Tengah periksa 30 ton ikan bawal tujuan Jakarta
Kamis, 12 September 2024 12:19
Karantina Papua Tengah periksa bibit anggrek dari Denpasar
Selasa, 20 Agustus 2024 21:56
Karantina Papua Tengah periksa 50 tanaman hias tujuan ke Pulau Jawa
Senin, 12 Agustus 2024 8:39
Karantina Papua Tengah-Kodim 1710 Timika sinergi bangun taman sains
Jumat, 9 Agustus 2024 10:39
Balai Karantina Papua Tengah periksa 887 Kg kayu gaharu tujuan Jakarta
Selasa, 2 Juli 2024 18:25
Balai Karantina Papua Tengah gagalkan pengiriman daging babi tanpa dokumen
Minggu, 23 Juni 2024 18:22
Karantina Papua Tengah periksa tanaman sarang semut tujuan ke Bandung
Minggu, 9 Juni 2024 17:05
Balai Karantina Papua Tengah musnahkan delapan kambing asal Seram tanpa dokumen
Rabu, 5 Juni 2024 2:37