Jayapura (ANTARA) - Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena telah mengirim tim untuk mengecek kondisi jalan Trans Papua mulai dari KM 320 menuju Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya.
Diakui, akibat tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan ruas Jayapura-Wamena termasuk jembatan.
Bahkan jembatan yang menghubungkan Yalimo-Wamena yakni yang terletak di Distrik Abenaho, lanjutnya, sejak Senin (22/2) putus akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan bencana longsor.
Ketika ditanya pengerjaan kembali jembatan di Distrik Abenaho, Kambu mengaku saat ini perbaikan sedang dilakukan mengingat jembatan itu menjadi penghubung Yalimo-Wamena.
"Jembatan di Abenaho yang dibangun saat ini masih berupa jembatan sementara karena 2022 dianggarkan untuk dibangun permanen,"kata Kambu.
"Tim sudah ke lapangan sejak Rabu (24/2) dan sekembalinya mereka akan segera dilaporkan," kata Kepala BPJN Wamena Zepnat Kambu kepada Antara, Kamis.
Diakui, akibat tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan ruas Jayapura-Wamena termasuk jembatan.
Bahkan jembatan yang menghubungkan Yalimo-Wamena yakni yang terletak di Distrik Abenaho, lanjutnya, sejak Senin (22/2) putus akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan bencana longsor.
Ketika ditanya pengerjaan kembali jembatan di Distrik Abenaho, Kambu mengaku saat ini perbaikan sedang dilakukan mengingat jembatan itu menjadi penghubung Yalimo-Wamena.
Pengerjaan jembatan diperkirakan berlangsung 10-15 hari karena akibat longsor menyebabkan jembatan sementara yang akan dipasang itu menjadi 60 meter atau lebih panjang dari sebelumnya.
"Jembatan di Abenaho yang dibangun saat ini masih berupa jembatan sementara karena 2022 dianggarkan untuk dibangun permanen,"kata Kambu.