Jayapura (ANTARA) - Pihak PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua mengapresiasi siswa SMKN 2 Mimika yang telah memanfaatkan bantuan laboratorium unggas untuk beternak ayam di tengah situasi pandemi COVID-19.
General Manajer PLN UIP Papua Reisal Rimtahi Hasoloan di Jayapura, Rabu, mengatakan tim CSR PLN Peduli memberikan bantuan berupa pembangunan Laboratorium Unggas bagi siswa SMKN 2 Mimika pada 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp75 juta.
"Harapannya, selain memiliki soft skill siswa juga memperoleh kompetensi hard skill usai lulus dari sekolah," katanya.
Menurut Reisal, pihaknta sangat bersyukur laboratorium tersebut mulai memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah.
"Utamanya yakni mampu bermanfaat bagi pengembangan kompetensi siswa agar memliki pengetahuan dan pengalaman dalam beternak unggas," ujarnya.
Dia menjelaskan di sisi lain, sekolah juga mendapatkan pemasukan secara konsisten setiap harinya dari penjualan telur-telur tersebut.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Mimika Slamet Dwiyono mengatakan meski sebagian besar metode pelajaran dilakukan secara daring di tengah pandemi, beberapa siswanya tetap menjalani praktikum dengan hadir langsung ke sekolah.
"Februari lalu kami menaruh 300 ekor ayam petelur dan mulai bertelur pada bulan itu juga, kini sudah bisa menghasilkan telur sekitar tujuh hingga delapan rak per hari," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan praktikum budidaya ayam petelur ini bermaksud memperkenalkan dunia usaha kepada siswa program keahlian Agribisnis Ternak Unggas, siswa berpartisipasi langsung dalam keseluruhan proses peternakan mulai dari pemberian pakan, minum, vitamin, hingga panen telur.
"Siswa sangat antusias dan banyak yang mau berlama-lama di lab untuk merawat ayam tersebut, tetapi dibatasi waktunya, agar kesehatan ayam tidak terganggu, selain itu, para siswa dan guru SMKN 2 Mimika juga terlibat dalam memasarkan telur yang dihasilkan laboratorium unggas tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga menjual telur lab di lingkup sekolah, kepada tetangga sekitar serta ke sekolah lain, bahkan, ada rekan dari Kabupaten Puncak Jaya yang memesan telur dari SMKN 2 Mimika.
General Manajer PLN UIP Papua Reisal Rimtahi Hasoloan di Jayapura, Rabu, mengatakan tim CSR PLN Peduli memberikan bantuan berupa pembangunan Laboratorium Unggas bagi siswa SMKN 2 Mimika pada 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp75 juta.
"Harapannya, selain memiliki soft skill siswa juga memperoleh kompetensi hard skill usai lulus dari sekolah," katanya.
Menurut Reisal, pihaknta sangat bersyukur laboratorium tersebut mulai memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah.
"Utamanya yakni mampu bermanfaat bagi pengembangan kompetensi siswa agar memliki pengetahuan dan pengalaman dalam beternak unggas," ujarnya.
Dia menjelaskan di sisi lain, sekolah juga mendapatkan pemasukan secara konsisten setiap harinya dari penjualan telur-telur tersebut.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Mimika Slamet Dwiyono mengatakan meski sebagian besar metode pelajaran dilakukan secara daring di tengah pandemi, beberapa siswanya tetap menjalani praktikum dengan hadir langsung ke sekolah.
"Februari lalu kami menaruh 300 ekor ayam petelur dan mulai bertelur pada bulan itu juga, kini sudah bisa menghasilkan telur sekitar tujuh hingga delapan rak per hari," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan praktikum budidaya ayam petelur ini bermaksud memperkenalkan dunia usaha kepada siswa program keahlian Agribisnis Ternak Unggas, siswa berpartisipasi langsung dalam keseluruhan proses peternakan mulai dari pemberian pakan, minum, vitamin, hingga panen telur.
"Siswa sangat antusias dan banyak yang mau berlama-lama di lab untuk merawat ayam tersebut, tetapi dibatasi waktunya, agar kesehatan ayam tidak terganggu, selain itu, para siswa dan guru SMKN 2 Mimika juga terlibat dalam memasarkan telur yang dihasilkan laboratorium unggas tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga menjual telur lab di lingkup sekolah, kepada tetangga sekitar serta ke sekolah lain, bahkan, ada rekan dari Kabupaten Puncak Jaya yang memesan telur dari SMKN 2 Mimika.