Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar sarasehan keselarasan informasi bersama awak media Jayapura guna memaparkan perkembangan pembangunan, kondisi keamanan serta kesiapan pelaksanaan penyelenggaran tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan sarasehan ini juga menjadi ajang membangun kerja sama dengan awak media guna menghasilkan produk berita yang sesuai kaidah jurnalistik.
"Apalagi kini banyak beredar berita hoaks (bohong atau belum tentu kebenarannya), maka dalam sarasehan ini diharapkan media dapat memberikan verifikasi agar masyarakat menerima informasi yang valid," katanya.
Menurut Jeri, awak media merupakan mitra pemerintah sehingga diharapkan dapat mengedepankan informasi positif mengenai kondisi perubahan pembangunan Papua misalnya pengurangan masalah kemiskinan, peningkatan gini rasio dan lain sebagainya.
"Banyak hal positif soal Papua yang belum terlalu sering dipublikasikan sehingga masyarakat luas mengetahui, sehingga diharapkan hal-hal ini juga tidak luput dari pemberitaan," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui momen sarasehan ini juga pihaknya berharap ajang PON dan Peparnas yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua dapat ikut dipromosikan kepada masyarakat.
"Melalui pemberitaan juga masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk maju sehingga tidak terkesan hanya diam di tempat saja," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengapresiasi sekitar 100 -an jurnalis dan awak media di Jayapura dapat mengikuti sarasehan tersebut, di mana diharapkan informasi positif terkait pembangunan Papua, PON hingga kondisi keamanan yang hendak disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Lima narasumber menjadi penyaji materi sarasehan dengan awak media di antaranya Sekretaris Umum PB PON XX Papua Elia Loupatty, Ketua harian Perparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, Direktur Intelkam Polda Papua Kombes Pol Guntur Agung Supono, Plh Sekda Papua Dr Muhammad Musa'ad dan Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Arry Pongtiku
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan sarasehan ini juga menjadi ajang membangun kerja sama dengan awak media guna menghasilkan produk berita yang sesuai kaidah jurnalistik.
"Apalagi kini banyak beredar berita hoaks (bohong atau belum tentu kebenarannya), maka dalam sarasehan ini diharapkan media dapat memberikan verifikasi agar masyarakat menerima informasi yang valid," katanya.
Menurut Jeri, awak media merupakan mitra pemerintah sehingga diharapkan dapat mengedepankan informasi positif mengenai kondisi perubahan pembangunan Papua misalnya pengurangan masalah kemiskinan, peningkatan gini rasio dan lain sebagainya.
"Banyak hal positif soal Papua yang belum terlalu sering dipublikasikan sehingga masyarakat luas mengetahui, sehingga diharapkan hal-hal ini juga tidak luput dari pemberitaan," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui momen sarasehan ini juga pihaknya berharap ajang PON dan Peparnas yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua dapat ikut dipromosikan kepada masyarakat.
"Melalui pemberitaan juga masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk maju sehingga tidak terkesan hanya diam di tempat saja," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengapresiasi sekitar 100 -an jurnalis dan awak media di Jayapura dapat mengikuti sarasehan tersebut, di mana diharapkan informasi positif terkait pembangunan Papua, PON hingga kondisi keamanan yang hendak disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Lima narasumber menjadi penyaji materi sarasehan dengan awak media di antaranya Sekretaris Umum PB PON XX Papua Elia Loupatty, Ketua harian Perparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, Direktur Intelkam Polda Papua Kombes Pol Guntur Agung Supono, Plh Sekda Papua Dr Muhammad Musa'ad dan Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Arry Pongtiku