Makassar (ANTARA) - Tim Kementerian Pertanian turun mencari sapi kurban yang akan disumbangkan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Selatan pada Idul Adha 1442 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Taufik di Makassar, Kamis, mengatakan tim dari kementerian turun langsung untuk memeriksa berat dan kondisi kesehatan sapi yang akan disumbangkan untuk warga Sulsel pada hari kurban 2021.
"Jadi tim kementerian sudah turun mencari sekaligus mengecek kesehatan dan tentu saja berat ideal sapi yang akan disumbangkan Presiden di Sulsel," katanya.
Untuk berat sapi kurban yang dicari, kata dia, yakni yang bobotnya mendekat satu ton. Ini juga sesuai dengan kondisi sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo di Sulsel.
Pada hari raya kurban 2020, sapi kurban seberat 1 ton milik Presiden RI Joko Widodo dikurbankan di Kabupaten Jeneponto.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah non aktif, saat itu diberi amanah secara langsung untuk kemudian diserahkan ke Pemda Jeneponto.
Sapi kurban milik orang nomor satu di Republik Indonesia itu merupakan jatah Provinsi Sulsel dan dipotong bergilir di kabupaten kota se-Sulsel.
"Tahun lalu sapi bantuan Presiden diberikan kepada Kabupaten Jeneponto," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Taufik di Makassar, Kamis, mengatakan tim dari kementerian turun langsung untuk memeriksa berat dan kondisi kesehatan sapi yang akan disumbangkan untuk warga Sulsel pada hari kurban 2021.
"Jadi tim kementerian sudah turun mencari sekaligus mengecek kesehatan dan tentu saja berat ideal sapi yang akan disumbangkan Presiden di Sulsel," katanya.
Untuk berat sapi kurban yang dicari, kata dia, yakni yang bobotnya mendekat satu ton. Ini juga sesuai dengan kondisi sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo di Sulsel.
Pada hari raya kurban 2020, sapi kurban seberat 1 ton milik Presiden RI Joko Widodo dikurbankan di Kabupaten Jeneponto.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah non aktif, saat itu diberi amanah secara langsung untuk kemudian diserahkan ke Pemda Jeneponto.
Sapi kurban milik orang nomor satu di Republik Indonesia itu merupakan jatah Provinsi Sulsel dan dipotong bergilir di kabupaten kota se-Sulsel.
"Tahun lalu sapi bantuan Presiden diberikan kepada Kabupaten Jeneponto," ujarnya.