Keerom (ANTARA) - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY membantu Pemerintah Kabupaten Keerom mencegah penularan COVID-19 melalui razia terhadap pengguna jalan yang tidak memakai masker di jalan Trans Wamena-Jayapura di Kampung Workwana, Distrik Arso, Papua.
Komandan Satgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan diterima di Keerom, Jumat, mengatakan personel TNI sebagai aparat negara yang bersinggungan langsung dengan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya pencegahan virus corona jenis baru itu di daerah setempat.
"Kami sebagai salah satu aparat yang ada di tengah masyarakat akan terus mengimbau dan melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan ini menindaklanjuti munculnya penularan virus corona jenis baru dan meningkatnya angka penyebaran COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia.
Wadan Satgas Mayor Inf Sarasin Celianto yang hadir dalam razia itu, mengungkapkan kegiatan tersebut menyasar seluruh pengguna jalan yang kedapatan tidak menggunakan masker.
"Kami memberhentikan seluruh masyarakat yang tidak memakai masker, kemudian kami bagikan masker dan kami imbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan," ujar dia.
Meskipun masyarakat yang melintas rata-rata warga setempat yang akan pergi berbelanja ke sekitar Distrik Arso, anggota yang melaksanakan razia tetap mengimbau mereka mematuhi protokol kesehatan.
Mariana (34), warga Kampung Pir II, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Satgas TNI bersama dengan Pemkab Keerom dalam mencegah penularan virus di daerah setempat.
"Terima kasih karena telah diingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Terima kasih bapak TNI yang telah mengingatkan kami akan pentingnya protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, kami akan mematuhi agar terhindar dari paparan COVID-19," ucapnya.
Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengatakan razia itu untuk kepentingan bersama, khususnya warga Keerom, dalam rangka mencegah penularan COVID-19.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis 512/QY dan seluruh pihak yang terlibat karena telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan 'sweeping' (razia) guna menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah perbatasan Papua," katanya.
Komandan Satgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan diterima di Keerom, Jumat, mengatakan personel TNI sebagai aparat negara yang bersinggungan langsung dengan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya pencegahan virus corona jenis baru itu di daerah setempat.
"Kami sebagai salah satu aparat yang ada di tengah masyarakat akan terus mengimbau dan melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan ini menindaklanjuti munculnya penularan virus corona jenis baru dan meningkatnya angka penyebaran COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia.
Wadan Satgas Mayor Inf Sarasin Celianto yang hadir dalam razia itu, mengungkapkan kegiatan tersebut menyasar seluruh pengguna jalan yang kedapatan tidak menggunakan masker.
"Kami memberhentikan seluruh masyarakat yang tidak memakai masker, kemudian kami bagikan masker dan kami imbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan," ujar dia.
Meskipun masyarakat yang melintas rata-rata warga setempat yang akan pergi berbelanja ke sekitar Distrik Arso, anggota yang melaksanakan razia tetap mengimbau mereka mematuhi protokol kesehatan.
Mariana (34), warga Kampung Pir II, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Satgas TNI bersama dengan Pemkab Keerom dalam mencegah penularan virus di daerah setempat.
"Terima kasih karena telah diingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Terima kasih bapak TNI yang telah mengingatkan kami akan pentingnya protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, kami akan mematuhi agar terhindar dari paparan COVID-19," ucapnya.
Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengatakan razia itu untuk kepentingan bersama, khususnya warga Keerom, dalam rangka mencegah penularan COVID-19.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis 512/QY dan seluruh pihak yang terlibat karena telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan 'sweeping' (razia) guna menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah perbatasan Papua," katanya.