Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berencana menutup Bandara Wamena untuk aktivitas penerbangan penumpang karena angka COVID-19 terus meningkat dan kini menjadi 145 orang per 6 Juli 2021.

Bupati Jayawijaya, Jhon Banua di Wamena, Kamis, mengatakan penutupan bandara merupakan solusi yang akan dilakukan sebab selama ini lebih banyak pasien ditemukan dari mereka yang baru datang melalui bandara setempat.

"Untuk antisipasi covid ini, satu-satunya kita akan coba tutup penerbangan penumpang dua minggu untuk melihat perkembangannya supaya angka covid bisa kita tekan, kalau tidak akan naik terus," katanya.

Jhon mencontohkan pada dua hari lalu terdeteksi 14 penumpang positif yang berhasil terbang dari Jayapura ke Bandara Wamena.

Ke-14 orang ini sebelumnya dikabarkan sudah melakukan pemeriksaan di Bandara Jayapura namun hingga tiba di Bandara Wamena, mereka mengikuti tes COVID-19 yang dilakukan tim medis Jayawijaya dan terdeteksi membawa virus itu.

"Angka kita cukup tinggi karena semua rata-rata dari bandara. Dua hari lalu ada 14 orang," katanya.

Keputusan terkait kapan mulai dihentikan penerbangan penumpang akan dibicarakan dengan forkopimda setempat.

Pemerintah hendak menutup penerbangan ke bandara tersebut juga karena tiga tempat isolasi pasien COVID-19 yang disediakan sudah penuh.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024