Keerom (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout Arsotami bersama anak-anak di wilayah perbatasan RI-PNG membuat lampion untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan RI di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan diterima ANTARA di Jayapura, Minggu, mengungkapkan hiasan bola lampion yang dimaksud merupakan salah satu kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar dari botol minum plastik yang kemudian dibentuk seperti bola lampu lampion.

"Kemudian lampion diperindah dengan memberikan warna seperti warna Bendera Merah Putih sehingga menjadi hiasan yang dapat dipasang baik di teras rumah maupun di setiap pintu gerbang jalan perdesaan karena memiliki tampilan yang sangat unik, indah dan menarik,"ujarnya.

Diakui Letkol Ade Siregar, dalam kegiatan ini tampak anak-anak sangat antusias dan senang berbaur bersama personel Satgas, sambil menanyakan apabila ada yang belum dimengerti saat menghias.

"Anak-anak saat ini sedang mengecat dengan warna merah putih dengan harapan dapat meninggkatkan kecintaannya pada Indonesia," tambah Dansatgas.

Dansatgas berharap kreativitas anak tersebut menjadi salah satu warisan peninggalan dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista setelah purna tugas kepada anak-anak maupun warga di wilayah perbatasan RI-PNG.

"Cara membuatnya sangat mudah, dengan menggunakan bahan dasar botol air minum yang terbuat dari plastik. Semoga anak-anak dan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG di Papua ini, semakin semangat untuk memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini,” harap Dansatgas.

Salah satu anak yang bernama Jiwa (10) menyampaikan rasa senangnya dapat diajarkan membuat lampion dari personel Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout.

"Terima kasih TNI, saya akan buat lampion dengan warna merah putih," ungkap Jiwa

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024