Jakarta (ANTARA) - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera melaporkan evaluasi pelaksanaan tiga laga awal Liga 1 musim 2021-2022 kepada pemerintah, terutama dari sisi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Senin, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihak pemerintah ini terutama Kementerian Kesehatan serta Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sekaligus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.

"Kami berharap laga-laga selanjutnya dapat segera bergulir hingga akhir kompetisi. Untuk itu, kami memohon dukungan dari seluruh pihak," ujar Iriawan.

Pemerintah memang menjadikan tiga laga perdana Liga 1 Indonesia 2021-2022 sebagai kesempatan untuk melihat apakah pihak penyelenggara kompetisi, dalam hal ini PSSI dan LIB, dapat menjalankan protokol kesehatan sesuai kesepakatan atau tidak.

Dalam prosesnya, PSSI menilai tiga pertandingan tersebut yaitu Bali United versus Persik pada Jumat (27/8) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Persipura kontra Persita di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/8) dan Bhayangkara FC melawan Persiraja pada Minggu (29/8) di Indomilk Sport Center, Tangerang, tuntas tanpa kendala berarti.

Mochamad Iriawan menyebut bahwa prosedur kesehatan dilaksanakan secara ketat terhadap semua pihak yang terlibat. Pemeriksaan melalui tes usap PCR dan antigen dilakukan, kemudian setiap orang sudah divaksinasi.

Selain itu, ada pula penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk stadion.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar sehingga pertandingan aman dan terkendali," tutur Iriawan.

Sementara Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa pihaknya sudah menyusun laporan, yang akan diserahkan kepada pemerintah, sejak hari pertama Liga 1 2021-2022.

Akhmad Hadian pun optimistis laporan tersebut diterima dengan positif oleh pemerintah lantaran pelaksanaan Liga 1 pun diawasi langsung oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19 daerah setempat.

"Semoga laporan ini nantinya direspon oleh pemerintah karena kami juga sedang menyiapkan beberapa rencana ke depan," ujar pria asal Jawa Barat tersebut.

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024