Wamena, Papua (ANTARA) - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengajak masyarakat mengunduh aplikasi "pedulilindungi" di play store untuk membantu masyarakat menghadapi situasi COVID-19.
Pejabat Dinkes Jayawijaya Dwi A Dompas, SKM, M.Kes, Epid di Wamena, Rabu, mengatakan bahwa aplikasi pedulilindungi bisa diakses semua orang.
"Pedulilindungi ini memang satu aplikasi yang wajib diketahui masyarakat dan mereka juga bisa mengakses yang penting dia online," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi di Dinkes Jayawijaya ini.
Sebelum ada aplikasi ini, kata dia, masyarakat biasanya menerima informasi tentang COVID-19 melalui pesan singkat dari nomor 1199, namun kini bisa diperoleh informasi yang sama melalui pedulilindungi.
"Karena sekarang sudah tidak dapat SMS dari 1199, semua diarahkan ke pedulilindungi," katanya.
Salah satu manfaat aplikasi ini adalah masyarakat bisa mengecek sertifikat vaksin serta mendaftarkan diri untuk vaksinasi.
"Kalau sertifikatnya hilang bisa dicek juga di pedulilindungi dengan menampilkan NIK. Atau ada yang sudah vaksin tetapi sertifikatnya belum ada itu bisa dicek di pedulilindungi," katanya.
Aplikasi pedulilindungi diluncurkan oleh pemerintah melalui kerjasama beberapa pihak seperti Komite penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kominfo, Kementerian Kesehatan serta Kementerian BUMN, demikian Dwi A Dompas.
Pejabat Dinkes Jayawijaya Dwi A Dompas, SKM, M.Kes, Epid di Wamena, Rabu, mengatakan bahwa aplikasi pedulilindungi bisa diakses semua orang.
"Pedulilindungi ini memang satu aplikasi yang wajib diketahui masyarakat dan mereka juga bisa mengakses yang penting dia online," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi di Dinkes Jayawijaya ini.
Sebelum ada aplikasi ini, kata dia, masyarakat biasanya menerima informasi tentang COVID-19 melalui pesan singkat dari nomor 1199, namun kini bisa diperoleh informasi yang sama melalui pedulilindungi.
"Karena sekarang sudah tidak dapat SMS dari 1199, semua diarahkan ke pedulilindungi," katanya.
Salah satu manfaat aplikasi ini adalah masyarakat bisa mengecek sertifikat vaksin serta mendaftarkan diri untuk vaksinasi.
"Kalau sertifikatnya hilang bisa dicek juga di pedulilindungi dengan menampilkan NIK. Atau ada yang sudah vaksin tetapi sertifikatnya belum ada itu bisa dicek di pedulilindungi," katanya.
Aplikasi pedulilindungi diluncurkan oleh pemerintah melalui kerjasama beberapa pihak seperti Komite penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kominfo, Kementerian Kesehatan serta Kementerian BUMN, demikian Dwi A Dompas.