Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Papua dan Papua Barat menyebut pelaku pasar saham aktif di Bumi Cenderawasih kini telah mencapai 2.540 investor.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat Kresna A. Payokwa di Jayapura, Kamis, mengatakan ke-2.540 investor ini aktif bertransaksi tiap bulan,.
"Di mana total transaksi sejak Januari hingga Juni 2021 untuk wilayah Papua dan Papua Barat mencapai Rp4,8 triliun," katanya.
Menurut Kresna, rata-rata transaksi bulanan di wilayah Papua dan Papua Barat dapat mencapai Rp813 milliar dengan tingkat inklusi mencapai 70 persen.
"Investor di Papua berdasarkan kelompok usia terbagi menjadi 41-100 tahun sebanyak 28 persen, 31-40 tahun sebanyak 38 persen dan 26-30 tahun sebanyak 34 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk profil pekerjaan investor di Papua hingga kini masih didominasi mahasiswa sebanyak 36 persen, karyawan swasta 28 persen dan pegawai negeri sipil 12 persen.
"Meskipun tengah berada di masa pandemi COVID-19, BEI telah melaksanakan 125 kegiatan edukasi pasar modal, di mana 95 persen dilakukan secara daring," katanya lagi.
Dia menambahkan bahkan kini sudah ada 15 Galeri Investasi BEI di Papua dan Papua Barat, di mana per Juni 2021 sedang berjalan proses tiga Galeri Investasi Edukasi (untuk SMA).