Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2025 menerapkan layanan digital dalam pendidikan untuk memberikan kecepatan dan kemudahan bagi masyarakat setempat.
"Layanan digital pendidikan yang kami terapkan salah satunya menggunakan tanda tangan digital," ujar Kepala Dinas Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Kamis.
Ia menyebut layanan digital pendidikan merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendukung proses pembelajaran Asesmen Nasional Berbasis Komputer (AMBK).
Sedangkan layanan digital pendidikan, lanjut dia, mencakup berbagai platform dan alat pembelajaran yang sangat memungkinkan pendidikan lebih aksesibilitas, fleksibel, dan efisien.
Diakui Kamaruddin, dengan penggunaan layanan digital pendidikan ini telah membuka peluang bagi pendidikan yang lebih inklusif, efisien, dan dapat diakses oleh siapa saja serta di mana saja.
"Digitalisasi layanan pendidikan merupakan inovasi baru dengan memperhatikan kemajuan teknologi informasi yang lebih cepat menjawab kebutuhan satuan pendidikan," katanya.
Layanan digital pendidikan lainnya yang diterapkan Disdikbud, menurut Kamaruddin, absensi digital dan kehadiran kepala sekolah.
Pembelajaran satuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, lanjut Kamaruddin, harus dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi.
"Pelaksanaan digitalisasi layanan pendidikan merupakan kebutuhan siswa, guru, dan masyarakat," katanya.
Hingga Kamis (9/1) sejumlah sekolah satuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor telah dilengkapi fasilitas layanan internet Indihome, VSAT, dan Starlink, untuk menopang kelancaran layanan digitalisasi pendidikan pada 2025.