Makassar (ANTARA) - Belasan rumah warga penduduk, di lorong 41, Jalan Veteran Utara, Inspeksi Kanal Kerung-kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ludes terbakar.
"Ada 11 rumah terbakar, dengan 21 Kepala Keluarga. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga arus pendek (korsleting)," kata Komandan Kompi, Dinas Pemadaman Kebakaran Makassar, Rustam Jufri di Makassar, Selasa malam.
Kebakaran rumah di pemukiman padat penduduk tersebut, diperkirakan pukul 18.00 Wita. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tim damkar menerima laporan warga.
Jumlah personil yang diturunkan untuk menjinakkan api sebanyak 77 orang, dengan kekuatan 23 armada.
Ia menuturkan, pemadaman tidak menemui kendala, karena warga sekitar koperatif membantu petugas damkar bahkan menggunakan air kali setempat untuk memadamkan api.
Rumah yang terbakar tersebut, berbahan kayu, dan sebagian semi permanen. Belum diketahui berapa kerugian material akibat musibah itu, namun barang berharga warga ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain musibah kebakaran di Kerung-kerung, Damkar Makassar juga melaporkan kejadian kebakaran di tiga titik lainnya.
Pertama kebakarana di jalan Bontomanai, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya. Satu unit rumah terbakar di tempat itu, beruntung rumah tersebut sedang kosong, dugaan penyebab kejadian akibat pembakaran sampah.
Kedua, satu gubuk di wilayah Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya. Kemudian kebakaran di kebun bambu disamping kampus UPRI, Kecamatan Manggala, Makassar dan Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) di Kecamatan Manggala. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Ada 11 rumah terbakar, dengan 21 Kepala Keluarga. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga arus pendek (korsleting)," kata Komandan Kompi, Dinas Pemadaman Kebakaran Makassar, Rustam Jufri di Makassar, Selasa malam.
Kebakaran rumah di pemukiman padat penduduk tersebut, diperkirakan pukul 18.00 Wita. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tim damkar menerima laporan warga.
Jumlah personil yang diturunkan untuk menjinakkan api sebanyak 77 orang, dengan kekuatan 23 armada.
Ia menuturkan, pemadaman tidak menemui kendala, karena warga sekitar koperatif membantu petugas damkar bahkan menggunakan air kali setempat untuk memadamkan api.
Rumah yang terbakar tersebut, berbahan kayu, dan sebagian semi permanen. Belum diketahui berapa kerugian material akibat musibah itu, namun barang berharga warga ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain musibah kebakaran di Kerung-kerung, Damkar Makassar juga melaporkan kejadian kebakaran di tiga titik lainnya.
Pertama kebakarana di jalan Bontomanai, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya. Satu unit rumah terbakar di tempat itu, beruntung rumah tersebut sedang kosong, dugaan penyebab kejadian akibat pembakaran sampah.
Kedua, satu gubuk di wilayah Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya. Kemudian kebakaran di kebun bambu disamping kampus UPRI, Kecamatan Manggala, Makassar dan Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) di Kecamatan Manggala. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.