Merauke (ANTARA) - Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia Ngatino di Merauke, Selasa, memastikan GOR Futsal KONI siap menggelar cabang olahraga wushu yang akan membuka Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 klaster Merauke, Rabu.
Panitia penyelenggara telah melakukan persiapan akhir serta uji lapangan sebelum hari pertama pertandingan pada 29 September 2021.
"Persiapan teknis saya kira sudah clear, hanya mungkin kelengkapan panitia, seperti baju juri dan wasit," kata Ngatino ketika setelah meninjau arena wushu PON XX Papua, Selasa.
"Tapi itu tidak mempengaruhi, yang penting teknis lapangan kemudian semua dewan hakim, wasit, juri sudah sampai."
Lapangan futsal di komplek Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke itu telah disulap menjadi arena tanding wushu taolu dan sanda.
Sejumlah atlet juga tampak melakukan uji lapangan sebelum hari pertandingan.
"Mekanisme dari awal penimbangan sudah clear semuanya, tadi juga sudah drawing setelah manager meeting saya kira semua sudah siap. Peralatan sudah lengkap," kata Ngatino.
Sementara itu pelatih wushu kontingen Jawa Barat Nanang Soleh mengapresiasi upaya panitia penyelenggara dalam mempersiapkan arena utama serta pendukung bagi para atlet wushu.
"Saya pikir Papua dengan segala keberadaan dan kemampuan... mereka sangat baik memfasilitasi kelengkapan tata ruang, terlepas dari memang kapasitas juga karena stadion ini kan sebenarnya untuk futsal," kata Nanang.
"Kami juga miliki ruang pemanasan, itu cukup bagus, kalau mungkin cabor lain tidak disiapkan ruang pemanasan seperti ini."
"Podium utama sangat semarak dengan tema yang tepat, torang bisa."
Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke, yang bakal menggelar juga pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor.
Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 23 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan sanda (tanding).
Panitia penyelenggara telah melakukan persiapan akhir serta uji lapangan sebelum hari pertama pertandingan pada 29 September 2021.
"Persiapan teknis saya kira sudah clear, hanya mungkin kelengkapan panitia, seperti baju juri dan wasit," kata Ngatino ketika setelah meninjau arena wushu PON XX Papua, Selasa.
"Tapi itu tidak mempengaruhi, yang penting teknis lapangan kemudian semua dewan hakim, wasit, juri sudah sampai."
Lapangan futsal di komplek Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke itu telah disulap menjadi arena tanding wushu taolu dan sanda.
Sejumlah atlet juga tampak melakukan uji lapangan sebelum hari pertandingan.
"Mekanisme dari awal penimbangan sudah clear semuanya, tadi juga sudah drawing setelah manager meeting saya kira semua sudah siap. Peralatan sudah lengkap," kata Ngatino.
Sementara itu pelatih wushu kontingen Jawa Barat Nanang Soleh mengapresiasi upaya panitia penyelenggara dalam mempersiapkan arena utama serta pendukung bagi para atlet wushu.
"Saya pikir Papua dengan segala keberadaan dan kemampuan... mereka sangat baik memfasilitasi kelengkapan tata ruang, terlepas dari memang kapasitas juga karena stadion ini kan sebenarnya untuk futsal," kata Nanang.
"Kami juga miliki ruang pemanasan, itu cukup bagus, kalau mungkin cabor lain tidak disiapkan ruang pemanasan seperti ini."
"Podium utama sangat semarak dengan tema yang tepat, torang bisa."
Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke, yang bakal menggelar juga pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor.
Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 23 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan sanda (tanding).