Timika, Papua (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Timika, Papua, Jumat, untuk memberi semangat kepada para prajurit dan mengingatkan mereka bahwa tugas belum selesai meskipun penyelenggaraan PON XX telah berakhir pada 15 Oktober 2021.
Oleh karena itu, Panglima TNI, saat memberi pengarahan di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, meminta para prajurit TNI dan anggota Polri agar tetap bekerja profesional dan memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
"Prajurit TNI dan Polri yang saya banggakan, tugas belum selesai. Masih banyak tugas yang harus dilaksanakan," ucap Panglima TNI menegaskan.
"Saya ingin mengingatkan kita semua agar tidak melupakan persatuan dan kesatuan, karena persatuan dan kesatuan adalah kunci. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama menjaga sebuah negara," ujar Panglima yang kemudian disambut oleh tepuk tangan oleh para prajurit Brigif Raider 20/IJK dan anggota Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima mengingatkan kembali bahwa para prajurit TNI mengemban tugas yang mulia.
"Penugasan-penugasan di wilayah terpencil. Pulau-pulau terluar sepanjang garis pantai, di kampung-kampung, di desa-desa, menghadapi teroris sampai merawat masyarakat yang terpapar COVID-19 di isoter-isoter (isolasi terpusat, red.) yang disiapkan oleh TNI dan Polri," kata Panglima Hadi Tjahjanto.
Ia lanjut menyampaikan tugas prajurit juga mengajar anak-anak dan memberi pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat di perbatasan.
"Itu semua dibebankan di pundak kalian, di atas pundak kalian, prajurit TNI, Polri. TNI, Polri," seru Panglima yang kemudian disambut oleh yel-yel dari para prajurit.
Panglima TNI dan Kapolri berangkat dengan pesawat yang sama dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika.
Setibanya di Lanud, Panglima TNI, Kapolri, dan rombongan pejabat langsung berkendara menuju Markas Brigif R 20/IJK.
Kedatangan rombongan Panglima TNI dan Kapolri di Markas Brigif R 20/IJK disambut oleh yel-yel dan riuh tepuk tangan prajurit yang berbaris di sepanjang jalan dari pintu masuk menuju bangunan utama.
Di tempat itu, sebelum memberi arahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri, Panglima dan Kapolri menyempatkan diri menanam pohon matoa di pelataran bangunan utama Markas Brigif R 20/IJK.
Oleh karena itu, Panglima TNI, saat memberi pengarahan di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, meminta para prajurit TNI dan anggota Polri agar tetap bekerja profesional dan memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
"Prajurit TNI dan Polri yang saya banggakan, tugas belum selesai. Masih banyak tugas yang harus dilaksanakan," ucap Panglima TNI menegaskan.
"Saya ingin mengingatkan kita semua agar tidak melupakan persatuan dan kesatuan, karena persatuan dan kesatuan adalah kunci. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama menjaga sebuah negara," ujar Panglima yang kemudian disambut oleh tepuk tangan oleh para prajurit Brigif Raider 20/IJK dan anggota Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima mengingatkan kembali bahwa para prajurit TNI mengemban tugas yang mulia.
"Penugasan-penugasan di wilayah terpencil. Pulau-pulau terluar sepanjang garis pantai, di kampung-kampung, di desa-desa, menghadapi teroris sampai merawat masyarakat yang terpapar COVID-19 di isoter-isoter (isolasi terpusat, red.) yang disiapkan oleh TNI dan Polri," kata Panglima Hadi Tjahjanto.
Ia lanjut menyampaikan tugas prajurit juga mengajar anak-anak dan memberi pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat di perbatasan.
"Itu semua dibebankan di pundak kalian, di atas pundak kalian, prajurit TNI, Polri. TNI, Polri," seru Panglima yang kemudian disambut oleh yel-yel dari para prajurit.
Panglima TNI dan Kapolri berangkat dengan pesawat yang sama dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika.
Setibanya di Lanud, Panglima TNI, Kapolri, dan rombongan pejabat langsung berkendara menuju Markas Brigif R 20/IJK.
Kedatangan rombongan Panglima TNI dan Kapolri di Markas Brigif R 20/IJK disambut oleh yel-yel dan riuh tepuk tangan prajurit yang berbaris di sepanjang jalan dari pintu masuk menuju bangunan utama.
Di tempat itu, sebelum memberi arahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri, Panglima dan Kapolri menyempatkan diri menanam pohon matoa di pelataran bangunan utama Markas Brigif R 20/IJK.