Timika, Papua (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berpesan kepada jajaran prajurit bahwa mereka harus selalu bersatu atau manunggal bersama rakyat.
Alasannya, bersatu dengan rakyat merupakan kunci dan modal utama untuk menjaga kedaulatan NKRI.
"Persatuan dan kesatuan adalah kunci. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama untuk menjaga sebuah negara," kata Panglima TNI ketika memberi arahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, Timika, Papua, Jumat.
Dalam arahannya itu, Panglima menyampaikan tugas TNI menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI tidak mudah karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan besar.
Dengan demikian, bersatu atau manunggal dengan rakyat jadi sikap yang harus selalu dikedepankan oleh para prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.
"Pelihara manunggal dengan rakyat. Jaga persatuan dan kesatuan. Jaga komunikasi, koordinasi, kolaborasi dengan seluruh masyarakat, tempat prajurit TNI dan prajurit Polri ditugaskan,” kata Panglima di Markas Brigif Raider 20/IJK, Timika.
Ia melanjutkan, "Harus benar-benar bisa memelihara kemanunggalan dengan rakyat untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga tugas yang diberikan kepada kalian semua dapat dilaksanakan dengan baik."
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang niscaya. Akan tetapi, semua elemen bangsa dipersatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Tugas kadang berbeda karena dilatarbelakangi oleh profesional yang berbeda. Namun, Merah Putih! Bhinneka Tunggal Ika! Kepentingan rakyat dan bangsa mempersatukan kita semua! TNI Polri!” seru Panglima kepada prajurit.
Oleh karena itu, Panglima berpesan kepada seluruh prajurit agar tetap bekerja profesional dan memegang teguh saptamarga serta Sumpah Prajurit.
"Selamat bertugas, sampai bertemu kembali di ruang pengabdian yang berbeda," kata Panglima menutup arahannya kepada prajurit TNI dan Polri.
Panglima TNI bersama Kapolri berkunjung ke Markas Brigif R 20/IJK, Timika, Papua, Jumat, untuk memberi pengarahan kepada para prajurit sekaligus mengucapkan terima kasih secara langsung kepada mereka yang bertugas mengamankan PON XX Papua pada tanggal 2—15 Oktober 2021.
Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI turut didampingi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jefrey Appoly, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan, Dankormar Mayjen TNI Marinir Suhartono, Dankorpaskhas Mayjen TNI Paskhas Eris Widodo, dan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon.
Alasannya, bersatu dengan rakyat merupakan kunci dan modal utama untuk menjaga kedaulatan NKRI.
"Persatuan dan kesatuan adalah kunci. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama untuk menjaga sebuah negara," kata Panglima TNI ketika memberi arahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, Timika, Papua, Jumat.
Dalam arahannya itu, Panglima menyampaikan tugas TNI menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI tidak mudah karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan besar.
Dengan demikian, bersatu atau manunggal dengan rakyat jadi sikap yang harus selalu dikedepankan oleh para prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.
"Pelihara manunggal dengan rakyat. Jaga persatuan dan kesatuan. Jaga komunikasi, koordinasi, kolaborasi dengan seluruh masyarakat, tempat prajurit TNI dan prajurit Polri ditugaskan,” kata Panglima di Markas Brigif Raider 20/IJK, Timika.
Ia melanjutkan, "Harus benar-benar bisa memelihara kemanunggalan dengan rakyat untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga tugas yang diberikan kepada kalian semua dapat dilaksanakan dengan baik."
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang niscaya. Akan tetapi, semua elemen bangsa dipersatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Tugas kadang berbeda karena dilatarbelakangi oleh profesional yang berbeda. Namun, Merah Putih! Bhinneka Tunggal Ika! Kepentingan rakyat dan bangsa mempersatukan kita semua! TNI Polri!” seru Panglima kepada prajurit.
Oleh karena itu, Panglima berpesan kepada seluruh prajurit agar tetap bekerja profesional dan memegang teguh saptamarga serta Sumpah Prajurit.
"Selamat bertugas, sampai bertemu kembali di ruang pengabdian yang berbeda," kata Panglima menutup arahannya kepada prajurit TNI dan Polri.
Panglima TNI bersama Kapolri berkunjung ke Markas Brigif R 20/IJK, Timika, Papua, Jumat, untuk memberi pengarahan kepada para prajurit sekaligus mengucapkan terima kasih secara langsung kepada mereka yang bertugas mengamankan PON XX Papua pada tanggal 2—15 Oktober 2021.
Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI turut didampingi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jefrey Appoly, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan, Dankormar Mayjen TNI Marinir Suhartono, Dankorpaskhas Mayjen TNI Paskhas Eris Widodo, dan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon.