Wamena (ANTARA) - Empat agen premium dan minyak solar (APMS) yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Papua  mulai menyediakan bahan bakar jenis pertalite untuk sebagai penganti premium.

Penanggungjawab dua APMS di Jayawijaya, Yono di Wamena, Rabu, mengatakan pertalite akan dijual harga Rp7.850 per liter lebih mahal dari premium yang dijual Rp6.450/liter.

"Kemarin ada kunjungan dari pertamina untuk menyampaikan bawasannya pada 24 Oktober itu seluruh Papua untuk BBM jenis premium diganti dengan pertalite. Dengan adanya pertalite, premium sudah dihapus atau digantikan," katanya.

Walau terjadi pergantian jenis BBM,menurut Yono, kuota BBM untuk Jayawijaya tidak mengalami perubahan atau masih sama dengan kuota premium yang disalurkan pertamina untuk masyarakat setempat.

"Alokasi tetap sama dengan yang sebelumnya. Bilamana berkenaan untuk penambahan itu disambung dengan pertamaks. Jadi untuk pertamaks itu bebas untuk membeli bila berkenan untuk menambah kuota BBM Jayawijaya," katanya.

Saat ini dua APMS itu masih menjual premium sisa penebusan bulan Oktober sehingga belum disalurkan pertalite.

"Tidak ada kelangkaan BBM di Jayawijaya. Kita pastikan aman dan seandainya masih ada pelayanan premium, itu sisa penebusan atau pembelian ini," katanya.

Sebelumnya BBM jenis pertalite pernah masuk di Jayawijaya namun karena keterlambatan produksi sehingga dikembalikan ke premium dan baru hendak disalurkan lagi pertalite.

"Kalau sekarang pertalite sudah siap berdasarkan penyampaian dari pertamina. Jadi kalau premium sisa ini sudah habis berarti diganti dengan pertalite karena sudah tidak ada produk premium lagi," katanya.

 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024