Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia ditundukkan Afghanistan dengan skor 0-1 pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa malam WIB.
Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dibuat oleh pemain pengganti Omid Popalzay pada menit ke-85.
Terlepas dari kekalahan itu, Indonesia sejatinya tampil baik selama 90 menit. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong mampu membuat Afghanistan kesulitan.
Pada babak pertama, skuad "Garuda" mendapatkan dua kali peluang emas. Namun, eksekusi Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan, yang sama-sama sudah mendapatkan ruang bebas di dalam kotak penalti, tak menemui sasaran.
Paruh perdana laga tuntas dengan skor imbang 0-0.
Pada babak kedua, Shin melakukan beberapa pergantian pemain. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memasukkan nama-nama seperti Ezra Walian, Irfan Jaya dan kadek Agung.
Sosok-sosok baru di lapangan membuat permainan Indonesia tampak lebih hidup. Namun, situasi buruk terjadi di kubu Indonesia ketika bek tengah Elkan Baggott cedera pada menit ke-68 dan harus ditandu ke luar lapangan.
Elkan mengalami benturan dengan pemain Afghanistan dan terlihat memegangi kepalanya saat dirawat tim medis.
Pada menit ke-70, Ricky Kambuaya menghadirkan peluang untuk Indonesia, tetapi bola tendangannya melambung. Setelah itu, sepakan Ezra Walian pada menit ke-74 ditepis kiper lawan.
Namun, pada menit ke-85, Afghanistan berhasil mencuri gol melalui sebuah serangan balik. Omid Popalzay sukses menyontek bola tepat di depan gawang Muhammad Riyandi, memanfaatkan umpan Mustafa Hadid di dalam kotak penalti.
Tertinggal 0-1, Indonesia berupaya untuk setidak-tidaknya memaksakan hasil imbang. Ezra Walian sempat melepaskan tendangan pada menit ke-90, tetapi bola melayang di atas mistar.
Perjuangan keras Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sampai peluit akhir pertandingan tak berbuah gol. Afghanistan pun menutup laga tersebut dengan kemenangan 1-0.
Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dibuat oleh pemain pengganti Omid Popalzay pada menit ke-85.
Terlepas dari kekalahan itu, Indonesia sejatinya tampil baik selama 90 menit. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong mampu membuat Afghanistan kesulitan.
Pada babak pertama, skuad "Garuda" mendapatkan dua kali peluang emas. Namun, eksekusi Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan, yang sama-sama sudah mendapatkan ruang bebas di dalam kotak penalti, tak menemui sasaran.
Paruh perdana laga tuntas dengan skor imbang 0-0.
Pada babak kedua, Shin melakukan beberapa pergantian pemain. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memasukkan nama-nama seperti Ezra Walian, Irfan Jaya dan kadek Agung.
Sosok-sosok baru di lapangan membuat permainan Indonesia tampak lebih hidup. Namun, situasi buruk terjadi di kubu Indonesia ketika bek tengah Elkan Baggott cedera pada menit ke-68 dan harus ditandu ke luar lapangan.
Elkan mengalami benturan dengan pemain Afghanistan dan terlihat memegangi kepalanya saat dirawat tim medis.
Pada menit ke-70, Ricky Kambuaya menghadirkan peluang untuk Indonesia, tetapi bola tendangannya melambung. Setelah itu, sepakan Ezra Walian pada menit ke-74 ditepis kiper lawan.
Namun, pada menit ke-85, Afghanistan berhasil mencuri gol melalui sebuah serangan balik. Omid Popalzay sukses menyontek bola tepat di depan gawang Muhammad Riyandi, memanfaatkan umpan Mustafa Hadid di dalam kotak penalti.
Tertinggal 0-1, Indonesia berupaya untuk setidak-tidaknya memaksakan hasil imbang. Ezra Walian sempat melepaskan tendangan pada menit ke-90, tetapi bola melayang di atas mistar.
Perjuangan keras Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sampai peluit akhir pertandingan tak berbuah gol. Afghanistan pun menutup laga tersebut dengan kemenangan 1-0.