Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha bersama warga membangun menara gereja Santo Petrus di perbatasan Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan, Kamis, mengatakan personel Satgas Yonif Mekanis 512/QY dibantu warga sekitar jemaat Kristiani Santo Petrus membangun menara lonceng gereja.
"Hal ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya terhadap kegiatan keagamaan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan adanya menara lonceng yang kami buat masyarakat akan selalu ingat waktu ibadah serta kegiatan keagamaan penting lainnya,"ujar Dansatgas Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat.
Diakui Dansatgas, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu upaya TNI membantu masyarakat perbatasan Papua, khususnya masyarakat Kampung Wembi.
Salah satu pengurus Gereja Santo Petrus Wembi, Stefanus Psebo (50) mengucapkan syukur terimakasih kepada TNI yang sudah membangun menara lonceng untuk masyarakat dan jemaat Gereja Santo Petrus.
"Terima kasih kami sampaikan kepada bapak-bapak TNI, karena dapat membangun lonceng rumah ibadah ini dengan baik sehingga kami lebih mudah lagi dalam membunyikan lonceng dan dapat terdengar masyarakat dari ujung ke ujung kampung," ujarnya.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan, Kamis, mengatakan personel Satgas Yonif Mekanis 512/QY dibantu warga sekitar jemaat Kristiani Santo Petrus membangun menara lonceng gereja.
"Hal ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya terhadap kegiatan keagamaan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan adanya menara lonceng yang kami buat masyarakat akan selalu ingat waktu ibadah serta kegiatan keagamaan penting lainnya,"ujar Dansatgas Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat.
Diakui Dansatgas, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu upaya TNI membantu masyarakat perbatasan Papua, khususnya masyarakat Kampung Wembi.
Salah satu pengurus Gereja Santo Petrus Wembi, Stefanus Psebo (50) mengucapkan syukur terimakasih kepada TNI yang sudah membangun menara lonceng untuk masyarakat dan jemaat Gereja Santo Petrus.
"Terima kasih kami sampaikan kepada bapak-bapak TNI, karena dapat membangun lonceng rumah ibadah ini dengan baik sehingga kami lebih mudah lagi dalam membunyikan lonceng dan dapat terdengar masyarakat dari ujung ke ujung kampung," ujarnya.