Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hanya dalam waktu satu jam wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa dua kali pada Rabu (12/1) yakni pukul 18.10 WIB dengan Magnetudo 3,2 yang berpusat di Kota Sukabumiu dan pukul 19.09 WIB berkekuatan M2,2 berpusat di Kabupaten Sukabumi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan baik rumah warga maupun fasilitas umum dampak dari guncangan gempa bumi dengan Magnetudo 3,2 yang berpusat di Kota Sukabumi, Jabar, Rabu.
"Kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 18:10 WIB, namun demikian petugas penanggulang bencana di lapangan masih melakukan pendataan khawatir ada dampak dari guncangan gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang diterima dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan M3,2 tersebut berlokasi di 7.67 Lintang Selatan (LS)-106.97 Bujur Timur (BT) 82 km tenggara Kota Sukabumi dan pusat gempa berada di kedalaman 31 km terjadi pada pukul 18.10 WIB.
Kemudian disusul gempa dengan Magnetudo 2.2 yang terjadi sekitar pukul 19:09 WIB berlokasi di 7.20 LS-106.52 BT 23 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 88 km
Sementara, salah seorang warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Beni Anggara mengaku merasakan gempa yang terjadi saat Adzan Magrib berkumandang. Saat gempa, dirinya tengah santai di ruang tengah rumahnya hanya saja ada tetangganya yang keluar rumah karena merasakan getaran gempa.
"Guncangan gempa hanya sebentar sekitar dua detik dan tidak terlalu dirasakan, awalnya dikira hanya getaran biasa saja tetapi baru tahu bahwa getaran itu merupakan setelah tetangganya ke luar rumah," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan baik rumah warga maupun fasilitas umum dampak dari guncangan gempa bumi dengan Magnetudo 3,2 yang berpusat di Kota Sukabumi, Jabar, Rabu.
"Kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 18:10 WIB, namun demikian petugas penanggulang bencana di lapangan masih melakukan pendataan khawatir ada dampak dari guncangan gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang diterima dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan M3,2 tersebut berlokasi di 7.67 Lintang Selatan (LS)-106.97 Bujur Timur (BT) 82 km tenggara Kota Sukabumi dan pusat gempa berada di kedalaman 31 km terjadi pada pukul 18.10 WIB.
Kemudian disusul gempa dengan Magnetudo 2.2 yang terjadi sekitar pukul 19:09 WIB berlokasi di 7.20 LS-106.52 BT 23 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 88 km
Sementara, salah seorang warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Beni Anggara mengaku merasakan gempa yang terjadi saat Adzan Magrib berkumandang. Saat gempa, dirinya tengah santai di ruang tengah rumahnya hanya saja ada tetangganya yang keluar rumah karena merasakan getaran gempa.
"Guncangan gempa hanya sebentar sekitar dua detik dan tidak terlalu dirasakan, awalnya dikira hanya getaran biasa saja tetapi baru tahu bahwa getaran itu merupakan setelah tetangganya ke luar rumah," katanya.