Jayapura (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Papua dr. Aaron Rumainum mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis dua di propinsi paling timur di Indonesia hingga Jumat (14/1) tercatat 21,28 persen atau 549.733 orang.

Jumlah tersebut adalah warga yang sudah divaksinasi dosis 1 dan 2 sedangkan untuk dosis 1 saja tercatat 757.650 orang atau 29,32 persen.

"Memang cakupan vaksin masih rendah, walaupun sudah ada beberapa kabupaten dan kota yang untuk vaksinasi dosis 2 di atas 50 persen,"kata dr Aaron kepada Antara, Sabtu di Jayapura.

Dijelaskannya, tercatat lima kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasi COVID-19 sudah di atas 50 persen yakni wilayah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XX dan daerah pendukung.

Kelima kabupaten kabupaten dan kota yang sudah di atas 50 persen cakupan vaksinasi dosis 2, yakni Kabupaten Jayapura 44.738 orang atau 51,3 persen, Kota Jayapura 130.606 orang atau 56,3 persen, Kabupaten Mimika tercatat 99.320 orang atau 57,7 persen, Kabupaten Merauke 79.802 atau 63,9 persen dan Kabupaten Keerom 18.300 orang atau 56,3 persen, kata dr. Aaron.

Ketika ditanya apa yang menyebabkan masyarakat enggan untuk divaksinasi, dr. Aaron mengatakan masyarakat sudah terlanjur percaya dengan berita-berita hoaks sehingga pihaknya senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Walaupun demikian dengan bekerjasama TNI-Polri, terus melakukan vaksinasi dan penjelasan ke masyarakat terkait pentingnya vaksinasi COVID-19.

"Apalagi jangkauannya saat ini diperluas hingga ke anak di atas usia 6 tahun sehingga diharapkan secara bertahap cakupan vaksinasi terus meningkat hingga terbentuk kekebalan kelompok," kata dr. Aaron Rumainum.*

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024