Jayapura (ANTARA) - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Mackbon mengatakan, 95 persen narkotika jenis ganja yang beredar Kota Jayapura berasal dari Papua Nugini (PNG).
Memang benar 95 persen ganja yang beredar di Kota Jayapura dipasok dari PNG yang dibawa baik melalui laut ataupun jalan setapak di perbatasan RI-PNG.
"Untuk meminimalisir peredaran ganja maka Polresta Jayapura Kota akan menggandeng semua pihak baik BNN maupun Pemkot Jayapura sehingga mereka tidak lagi menjadi pengedar maupun pengguna," harap Kombes Pol. Victor Mackbon saat refleksi akhir tahun di Jayapura, Senin.
Diakui, banyak jalan setapak yang dapat digunakan para penyelundup narkoba jenis ganja dari PNG sehingga tanpa bantuan warga maka sulit untuk mendeteksi dan mengungkap kasus tersebut.
Selama tahun 2024, Polresta Jayapura Kota mengamankan 25 kilogram ganja dengan jumlah tersangka sebanyak 37 orang, tiga orang diantaranya berasal dari PNG.
Ketika ditanya tentang kasus narkoba lainnya, Victor Mackbon menambahkan, ada empat kasus narkotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 413,59 gram.
Selain itu tercatat dua kasus kesehatan dengan barang bukti 5.992 butir pil dan dua kasus minuman beralkohol buatan lokal sebanyak 12 liter.
"Sedangkan untuk kasus narkoba jenis ekstasi dan psikotropika selama tahun 2024 nihil," katanya.