Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan hingga Sabtu sore masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang kapal cepat yang terjatuh di Sungai Digul, Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan dihubungi di Jayapura, Sabtu, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa itu terjadi Jumat (28/1), sekitar pukul 17.00 WIT, saat korban sedang menaikkan barang ke kapal dari kapal cepat.
Tiba-tiba kapal cepat diterjang arus yang kuat dan terbalik sehingga lima orang yang berada di atasnya tercebur ke Sungai Digoel di Asiki dengan dua orang di antaranya hilang.
Pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu pada Jumat (28/1), pukul 23.50 WIT.
"Insiden itu dilaporkan Budi dengan mendatangi Pos Pencarian dan Pertolongan yang ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel," kata Ridwan.
Dia mengatakan dua orang yang dilaporkan hilang, yakni Widodo (48) dan Rosikin (20), sedangkan tiga rekannya yang selamat, yaitu Jack yang merupakan pengemudi kapal cepat, Galuh (18) dan Irawan (20).
Awalnya, Rosikin ingin membantu menyelamatkan Widodo yang merupakan pamannya namun keduanya terhempas arus yang memang cukup kencang
Pencarian akan dilanjutkan Minggu (30/1) dengan melibatkan anggota TNI-Polri di Asiki.
Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan dihubungi di Jayapura, Sabtu, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa itu terjadi Jumat (28/1), sekitar pukul 17.00 WIT, saat korban sedang menaikkan barang ke kapal dari kapal cepat.
Tiba-tiba kapal cepat diterjang arus yang kuat dan terbalik sehingga lima orang yang berada di atasnya tercebur ke Sungai Digoel di Asiki dengan dua orang di antaranya hilang.
Pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu pada Jumat (28/1), pukul 23.50 WIT.
"Insiden itu dilaporkan Budi dengan mendatangi Pos Pencarian dan Pertolongan yang ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel," kata Ridwan.
Dia mengatakan dua orang yang dilaporkan hilang, yakni Widodo (48) dan Rosikin (20), sedangkan tiga rekannya yang selamat, yaitu Jack yang merupakan pengemudi kapal cepat, Galuh (18) dan Irawan (20).
Awalnya, Rosikin ingin membantu menyelamatkan Widodo yang merupakan pamannya namun keduanya terhempas arus yang memang cukup kencang
Pencarian akan dilanjutkan Minggu (30/1) dengan melibatkan anggota TNI-Polri di Asiki.