Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Timur Laut Sabu Raijua pada Senin tanggal 31 Januari 2022 dini hari dan tidak memiliki potensi gelombang tinggi atau tsunami.
BMKG dalam data yang diterima di Jakarta, Senin dini hari, menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 40 kilometer di laut pada titik lokasi 10,2 Lintang Selatan - 122,35 Bujur Timur.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 03.22 WIB itu, terletak sejauh 67 kilometer (km) di Timur Laut Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan data BMKG gempa tersebut dirasakan di wilayah Maumere dengan intensitas skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) II MMI.
Di Maumere, gempa dirasakan dengan skala II MMI berakibat getaran dirasakan oleh sebagian orang, namun mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga berita ditulis, belum diketahui kondisi faktual di lapangan, termasuk ada atau tidaknya korban atas kejadian ini.*
BMKG dalam data yang diterima di Jakarta, Senin dini hari, menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 40 kilometer di laut pada titik lokasi 10,2 Lintang Selatan - 122,35 Bujur Timur.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 03.22 WIB itu, terletak sejauh 67 kilometer (km) di Timur Laut Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan data BMKG gempa tersebut dirasakan di wilayah Maumere dengan intensitas skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) II MMI.
Di Maumere, gempa dirasakan dengan skala II MMI berakibat getaran dirasakan oleh sebagian orang, namun mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga berita ditulis, belum diketahui kondisi faktual di lapangan, termasuk ada atau tidaknya korban atas kejadian ini.*