Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua akan kembali memberlakukan pembelajaran secara daring kepada pelajar SD hingga SLTP dan sederajat akibat merebaknya kasus COVID-19.
"Memang benar kegiatan belajar mengajar akan kembali dilakukan secara daring," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Rabu.
Ketika ditanya apakah varian Omicron sudah masuk daerah itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan Kemenkes.
Bila melihat lonjakan kasus yang terjadi lagi, katanya, ada indikasi varian baru tersebut sudah ada di daerah itu, namun untuk memastikannya harus menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat di Jakarta.
Untuk mengantisipasi merebak COVID-19, pemkot setempat sudah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk memberlakukan pembelajaran secara daring dan akan membuka kembali karantina terpusat di LPMP Kotaraja.
Aktivitas perekonomian juga akan dibatasi selama pukul 06.00-21.00 WIT, sedangkan masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan, antara lain menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Prokes benar-benar harus diterapkan," kata dia.
Hingga Selasa (1/2) tercatat 110 orang positif COVID-19 di Kota Jayapura tersebar di lima distrik.
"Memang benar kegiatan belajar mengajar akan kembali dilakukan secara daring," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Rabu.
Ketika ditanya apakah varian Omicron sudah masuk daerah itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan Kemenkes.
Bila melihat lonjakan kasus yang terjadi lagi, katanya, ada indikasi varian baru tersebut sudah ada di daerah itu, namun untuk memastikannya harus menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat di Jakarta.
Untuk mengantisipasi merebak COVID-19, pemkot setempat sudah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk memberlakukan pembelajaran secara daring dan akan membuka kembali karantina terpusat di LPMP Kotaraja.
Aktivitas perekonomian juga akan dibatasi selama pukul 06.00-21.00 WIT, sedangkan masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan, antara lain menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Prokes benar-benar harus diterapkan," kata dia.
Hingga Selasa (1/2) tercatat 110 orang positif COVID-19 di Kota Jayapura tersebar di lima distrik.