Jayapura (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong pengusaha lokal di seluruh Indonesia, terutama bagi 685 pelaku UMKM di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memanfaatkan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM.
"Menteri Erick Thohir menyampaikan salam untuk semua, beliau sangat peduli dengan keberlanjutan usaha sekalian di mana PaDi UMKM adalah solusi atas kebutuhan dan platform ini memberikan beragam keuntungan baik bagi UMKM, termasuk yang ada di Kota Mataram, BUMN dan pemerintah," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Arya, dengan momentum adanya event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Mandalika, NTB harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
"Adanya event Indonesia MotoGP ini harus bisa digunakan seluas-luasnya oleh UMKM di Nusa Tenggara Barat, termasuk yang di Kota Mataram untuk memperkenalkan produknya dan meningkatkan penjualan kepada pengunjung yang datang," ujarnya.
Dia menjelaskan bagi masyarakat sendiri dengan bergabung di PaDi UMKM, kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar yang lebih luas hingga pemasaran ke BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan atau permodalan dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Kota Mataram Henda Sekardiu mengatakan dengan produk "scarf printing" motif pattern tenun Lombok terbantu dengan program dari Rumah BUMN.
"Terima kasih Menteri Erick Thohir dan Kementerian BUMN, karena melalui Rumah BUMN dengan pelatihan yang diberikan bagi pelaku usaha di Kota Mataram, kami bisa naik kelas dan berharap bisa berjaya dengan produk lokal," kata Henda yang juga telah memasarkan produknya melalui e-commerce.
Sekadar diketahui, di bawah bimbingan Rumah BUMN Mataram, tercatat dari total 685 UMKM binaan, 26 persen di antaranya sudah "go digital" dan 30 persen sudah "go online". UMKM tersebut bergerak di bidang pengolahan makanan, kriya busana dan kerajinan tangan.
"Menteri Erick Thohir menyampaikan salam untuk semua, beliau sangat peduli dengan keberlanjutan usaha sekalian di mana PaDi UMKM adalah solusi atas kebutuhan dan platform ini memberikan beragam keuntungan baik bagi UMKM, termasuk yang ada di Kota Mataram, BUMN dan pemerintah," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Arya, dengan momentum adanya event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Mandalika, NTB harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
"Adanya event Indonesia MotoGP ini harus bisa digunakan seluas-luasnya oleh UMKM di Nusa Tenggara Barat, termasuk yang di Kota Mataram untuk memperkenalkan produknya dan meningkatkan penjualan kepada pengunjung yang datang," ujarnya.
Dia menjelaskan bagi masyarakat sendiri dengan bergabung di PaDi UMKM, kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar yang lebih luas hingga pemasaran ke BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan atau permodalan dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Kota Mataram Henda Sekardiu mengatakan dengan produk "scarf printing" motif pattern tenun Lombok terbantu dengan program dari Rumah BUMN.
"Terima kasih Menteri Erick Thohir dan Kementerian BUMN, karena melalui Rumah BUMN dengan pelatihan yang diberikan bagi pelaku usaha di Kota Mataram, kami bisa naik kelas dan berharap bisa berjaya dengan produk lokal," kata Henda yang juga telah memasarkan produknya melalui e-commerce.
Sekadar diketahui, di bawah bimbingan Rumah BUMN Mataram, tercatat dari total 685 UMKM binaan, 26 persen di antaranya sudah "go digital" dan 30 persen sudah "go online". UMKM tersebut bergerak di bidang pengolahan makanan, kriya busana dan kerajinan tangan.