Kota Bogor (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Dr Nina Kurnia Dewi menyampaikan penerapan Pekerjaan Ramah Keluarga (PRK) berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"BUMN sebagai sebuah entitas bisnis sangat peduli dan mengutamakan bagaimana perusahaan dapat terus berkinerja unggul, namun tak lupakan sumber daya manusia di dalamnya," ujar Nina di seminar nasional Urgensi dan Tantangan implementasi PRK di auditorium perpustakaan Kota Bogor,Kamis.
Ia berharap, para pegawai BUMN tetap terus berkinerja, dan keluarga sebetulnya sebagai titik atau sentral tujuan dalam bekerja.
Nina menyatakan BUMN harus terus terapkan beberapa kebijakan ramah kepada pegawai, antara lain, respectful place di mana karyawan harus menghormati lingkungan perusahaan serta employee well being, keseimbangan atau harmoni work life antara kesehatan fisik maupun mental, tapi tetap berkinerja unggul.
“Jadi kebijakan pekerjaan ramah keluarga jadikan BUMN sebuah perusahaan dan juga tempat ramah keluarga dan tentu saja kebijakan WFH dan WFO harus dipatuhi,” katanya.
Nina mengatakan Antara menerapkan telemedicine, sejak pandemi COVID-19, di mana pegawai bisa konsultasi dokter perusahaan secara daring, sebelum pergi ke rumah sakit atau klinik.
Nina menambahkan, pada peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024, Redaksi dan Humas LKBN Antara menghimpun beberapa karyawan anaknya dibawa ke kantor.
“Di sana ditunjukkan bagaimana ayah ibunya kerja dan bagaimana anak jadi jurnalis cilik. Dan, menunjukkan karyawan, kantorku perhatikan anakku,” kata Nina.
Contoh lain, kata Nina, persatuan istri pegawai dilindungi jaminan kesehatan dan diberikan tak hanya untuk suami tapi juga untuk keluarganya.
“Ini ramah keluarga. Ini sebenarnya keniscayaan, hampir semuanya karyawan mengalami," katanya.