Jayapura (ANTARA) - Ketua PW Nahdlatul Ulama Papua K.H. Tony Wanggai menyatakan Papua mendapat target sekitar 2.500 orang yang akan mendapat vaksin COVID-19.
Target tersebut akan dikejar bekerja sama dengan Polda Papua dan Kanwil Agama setempat, serta dilaksanakan di beberapa kota di Papua.
Dia mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan itu sebagai bagian dari gebyar vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan PBNU.
Pelaksanaan vaksinasi itu diutamakan mereka yang ingin melakukan vaksin ketiga atau penguat sehingga bila mereka ingin pulang kampung menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, minimal sudah memiliki daya tahan tubuh terhadap penularan COVID-19.
Hingga Rabu, cakupan vaksinasi di Papua untuk dosis kedua mencapai 633.599 orang atau 24,52 persen dan dosis ketiga tercatat 101.991 orang atau 3,95 persen dari total sasaran.
Target tersebut akan dikejar bekerja sama dengan Polda Papua dan Kanwil Agama setempat, serta dilaksanakan di beberapa kota di Papua.
"Untuk di Kota Jayapura selain dipusatkan di halaman Masjid Ja'mi ditargetkan 250 orang," kata dia di Jayapura, Kamis.
Dia mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan itu sebagai bagian dari gebyar vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan PBNU.
Pelaksanaan vaksinasi itu diutamakan mereka yang ingin melakukan vaksin ketiga atau penguat sehingga bila mereka ingin pulang kampung menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, minimal sudah memiliki daya tahan tubuh terhadap penularan COVID-19.
Daerah yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Papua, yaitu Kabupaten Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Biak, Serui, Waropen, dan NabireNabire.
Hingga Rabu, cakupan vaksinasi di Papua untuk dosis kedua mencapai 633.599 orang atau 24,52 persen dan dosis ketiga tercatat 101.991 orang atau 3,95 persen dari total sasaran.