Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua berharap warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jayapura mengembangkan kemampuan setelah mengikuti pelatihan konstruksi besi dari Balai Konstruksi Wilayah VII Jayapura.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Anthonius A. Ayorbaba di Jayapura, Jumat (22/4), mengatakan pelatihan konstruksi besi oleh Balai Konstruksi Wilayah VII Jayapura kepada warga binaan sebagai langkah penting dan strategis.

"Kami harap melalui pelatihan ini klien pemasyarakatan bisa mengembangkan kemampuan mereka setelah ini," katanya.

Menurut Anthonius, para klien yang sudah mendapat pelatihan ini bisa berusaha mencari pekerjaan supaya dapat mempraktikkan keahlian setelah dibimbing selama satu minggu..

"Semua kembali ke pribadi masing-masing, kami harapkan selesai pelatihan mereka bisa bekerja," ujarnya.

Dia menjelaskan peserta pelatihan dengan instruktur yang mengajarkan warga binaan itu untuk kompetisi profesionalisme yang diukur oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

"Jadi mereka mendapat sertifikat LPJK yang mana berlaku tiga tahun, sehingga tidak ada alasan jasa konstruksi untuk menolak mereka," katanya.

Dia menambahkan belum banyak kesadaran dari pihak jasa konstruksi untuk memberikan kesempatan kepada klien pemasyarakatan untuk bekerja.

"Sehingga kita berharap ada dorongan dari semua pihak untuk klien pemasyarakatan," ujarnya

Pelatihan konstruksi besi dilakukan atas kerja sama Kantor Wilayah Kemenkumham Papua melalui Bapas Kelas II Jayapura bersama Balai Konstruksi wilayah VII Wilayah Jayapura yang diikuti 16 warga binaan.

Pelatihan berlangsung pada 15-21 April 2022 di Balai Konstruksi Wilayah VII Jayapura.


Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024