Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor mengklaim empat sub sektor pariwisata setempat yakni usaha jasa perhotelan, restoran, kuliner dan tempat wisata terdampak positif selama liburan Lebaran dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Tingkat hunian kamar hotel dan tempat wisata hingga penjualan kuliner daerah sangat berdampak signifikan meningkat selama liburan Lebaran," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Onny Dangeubun di Biak, Senin.
Menurut Onny, dengan adanya peningkatan tingkat hunian kamar hotel maka secara signifikan berdampak dan berpengaruh langsung dengan pendapatan usaha jasa perhotelan.
"Untuk berbagai objek wisata seperti pantai, goa Jepang serta tempat rekreasi lainnya selama libur Lebaran juga meningkat jumlah kunjungan wisatawan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sangat berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga dapat menormalkan kegiatan pariwisata di Kabupaten Biak Numfor.
"Dengan stabilnya pariwisata di daerah akan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pendapatan pelaku usaha pariwisata di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini tingkat hunian kamar berbagai hotel di Kabupaten Biak Numfor masih berkisar 60-75 persen dari kapasitas kamar yang tersedia.
"Tingkat hunian kamar hotel dan tempat wisata hingga penjualan kuliner daerah sangat berdampak signifikan meningkat selama liburan Lebaran," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Onny Dangeubun di Biak, Senin.
Menurut Onny, dengan adanya peningkatan tingkat hunian kamar hotel maka secara signifikan berdampak dan berpengaruh langsung dengan pendapatan usaha jasa perhotelan.
"Untuk berbagai objek wisata seperti pantai, goa Jepang serta tempat rekreasi lainnya selama libur Lebaran juga meningkat jumlah kunjungan wisatawan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sangat berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga dapat menormalkan kegiatan pariwisata di Kabupaten Biak Numfor.
"Dengan stabilnya pariwisata di daerah akan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pendapatan pelaku usaha pariwisata di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini tingkat hunian kamar berbagai hotel di Kabupaten Biak Numfor masih berkisar 60-75 persen dari kapasitas kamar yang tersedia.