Wamena, Papua (ANTARA) - Pemerintah melalui bantuan yang diberikan telah mendorong masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, mulai mandiri dengan berbagai usaha yang dikembangkan di sana.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Lanny Jaya, Amelia Sembor saat di Wamena, Sabtu, mengatakan masyarakat mulai membuka usaha kios, peternakan babi, peternakan kelinci dan kolam ikan dengan menggunakan bantuan yang disalurkan pemerintah setempat.

"Dengan program Lanny Jaya mandiri ini masyarakat menerima bahan makanan dan uang tunai Rp4 juta. Melalui program ini ada yang sudah memiliki kios, kolam ikan, ternak, jadi untuk semua itu kami punya data namun ada di Lanny Jaya," katanya.

Saat ini pemerintah setempat sedang mendorong agar masyarakat tidak tergantung atau manja dengan bantuan yang sudah berjalan rutin lima tahun terakhir.

"Untuk tahun ini kami harapkan masyarakat boleh melaksanakan program itu dengan baik sehingga di saat kami mengantarkan bahan makanan maupun dana yang diterima, masyarakat tidak terkesan dimanjakan dari pemerintah," katanya.

Selain peningkatan sektor perekonomian masyarakat, melalui program itu pemerintah mendorong masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang baik.

"Sementara contoh dari sisi kesehatan, kita mendorong untuk bagaimana mereka membantu keluarganya bisa menjaga kesehatannya melalui pemberian makanan tambahan," katanya.

Pemerintah setempat memastikan program itu berjalan di seluruh atau 39 distrik di Lanny Jaya.

"Dari 39 distrik ini sudah ada keterwakilan dari kita punya masyarakat, artinya dalam peningkatan taraf ekonomi. Artinya mungkin tidak terlalu signifikan, tetapi untuk ada punya pendapatan di kampung," katanya.

Dukungan lain yang diberikan pemerintah kepada masyarakat misalnya, menjualkan hasil pertanian mereka di luar kabupaten itu.

"Contoh seperti mereka pembukaan lahan kebun baru, kami turun untuk mengambil hasil dan langsung membayar di kampung sehingga masyarakat di kampung boleh ada pendapatan. Jadi kami fasilitasi untuk hasil kebunnya kami ambil dan kami yang jual ke luar," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024