Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat selama puasa Ramadhan 1446 Hijriah terpenuhi hingga tiga bulan ke depan.
"Hasil pengecekan Kabag Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah telah dilaporkan tim pengendalian inflasi daerah berbagai kebutuhan bahan pokok di pasar cukup tersedia," ujar Asisten II Sekda Biak bidang perekonomian dan pembangunan selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah Otto P Wanggai di Biak, Selasa.
Diakuinya, setiap Senin tim pengendalian inflasi daerah melakukan rapat koordinasi nasional melalui zoom melaporkan ketersediaan bahan pokok setiap pekan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kemenko Perekonomian.
Dari laporan rapat pengendalian inflasi diikuti organisasi perangkat daerah, lanjut dia, terdiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),Dinas Pertanian Ketahanan Pangan,Perum Bulog,BPS serta instansi terkait melaporkan persediaan bahan pokok di Biak.
"Bahkan untuk kebutuhan khusus telur ayam dan sayur-sayuran sudah dipasok pelaku usaha orang asli Papua," ujarnya.
Sedangkan untuk persediaan kebutuhan beras, lanjut dia, telah didatangkan Perum Bulog dan para agen distributor pemasok yang ada di Biak.
"Stok beras untuk kebutuhan masyarakat masih melimpah untuk memenuhi kebutuhan warga hingga tiga bulan mendatang," katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Biak Y.Usior mengakui, jika harga bahan pokok di pasar Biak masih relatif normal di pasaran.
"Dipastikan semua jenis kebutuhan bahan pokok sangat tersedia di pasaran," ujarnya.
Sejumlah pedagang pasar Biak mengaku permintaan bahan pokok masih normal belum ada peningkatan.
"Saat ini belum terdapat lonjakan permintaan, seperti biasanya jelang 14 hingga tujuh hari ke depan bisa meningkat kebutuhan," aku pedagang sembako Mansar
Berdasarkan pantauan hingga,Selasa (4/3) harga bahan pokok seperti beras premium ukuran 5Kg dijual Rp75 ribu/sak, gula pasir Rp 19 ribu/Kg, Minyak Goreng Rp19 ribu/liter, tepung terigu Rp14 ribu/Kg serta bawang merah Rp35 ribuan/Kg dan bawang putih Rp45 ribu/Kg.
