Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyalurkan beasiswa Kartu Biak Pintar (KBP) kepada 7.500 siswa dari kalangan orang asli Papua jenjang pendidikan PAUD hingga SMA dan sederajat di daerah itu.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap di Biak, Rabu, mengatakan program beasiswa melalui KBP diselenggarakan secara berkesinambungan untuk meringankan beban para orang tua terkait dengan biaya anak-anak mereka dalam menempuh sekolah.
Dia menjelaskan program ini salah satu bentuk komitmen pemkab meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya menyiapkan masa depan anak-anak Biak mewujudkan diri sebagai generasi penerus pembangunan.
“Jadi program ini akan terus berlanjut memang tahun sebelumnya belum ada karena kita ada otsus (otonomi khusus) dipangkas cukup besar. Nah setelah kembali normal seperti biasa maka menjadi kewajiban kami untuk mengalokasikan beasiswa dari otsus ke anak-anak Papua,” ujarnya.
Secara keseluruhan pemerintah daerah mengalokasikan beasiswa KBP pada tahun ini kepada 7.500 siswa tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMA dan SMK.
Beasiswa untuk siswa PAUD dan TK untuk 1.500 anak sebesar Rp350.000 per orang, SD sebanyak 2.500 anak dengan beasiswa Rp500.000 per orang, SMP sebanyak 2.000 anak sebesar Rp750.000 per anak, dan SMA/SMK sebanyak 1500 orang dengan besaran Rp 850.000 per siswa.
Peluncuran program beasiswa KBP dilakukan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih, Rabu.
Pada kesempatan itu, ia didampingi Wakil Bupati Calvin Mansnembra secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada sejumlah perwakilan siswa.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap di Biak, Rabu, mengatakan program beasiswa melalui KBP diselenggarakan secara berkesinambungan untuk meringankan beban para orang tua terkait dengan biaya anak-anak mereka dalam menempuh sekolah.
Dia menjelaskan program ini salah satu bentuk komitmen pemkab meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya menyiapkan masa depan anak-anak Biak mewujudkan diri sebagai generasi penerus pembangunan.
“Jadi program ini akan terus berlanjut memang tahun sebelumnya belum ada karena kita ada otsus (otonomi khusus) dipangkas cukup besar. Nah setelah kembali normal seperti biasa maka menjadi kewajiban kami untuk mengalokasikan beasiswa dari otsus ke anak-anak Papua,” ujarnya.
Secara keseluruhan pemerintah daerah mengalokasikan beasiswa KBP pada tahun ini kepada 7.500 siswa tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMA dan SMK.
Beasiswa untuk siswa PAUD dan TK untuk 1.500 anak sebesar Rp350.000 per orang, SD sebanyak 2.500 anak dengan beasiswa Rp500.000 per orang, SMP sebanyak 2.000 anak sebesar Rp750.000 per anak, dan SMA/SMK sebanyak 1500 orang dengan besaran Rp 850.000 per siswa.
Peluncuran program beasiswa KBP dilakukan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih, Rabu.
Pada kesempatan itu, ia didampingi Wakil Bupati Calvin Mansnembra secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada sejumlah perwakilan siswa.