Balikpapan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading mengajak para pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) periode 2020-2021 untuk wilayah timur yakni Papua, Papua Barat dan Maluku mengunjungi lokasi Titik Nol pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Edi Mangun, di Balikpapan, Rabu, mengatakan kunjungan bersama para pemenang AJP ini merupakan sebuah apresiasi tersendiri atas partisipasi jurnalis dalam memberikan ruang publikasi bagi Pertamina.

"Kami berharap dengan berkunjung ke lokasi titik nol pembangunan IKN Nusantara ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan bagi para jurnalis khususnya yang berada di wilayah timur Indonesia yakni Papua, Papua Barat dan Maluku," katanya.

Sementara itu, salah satu jurnalis media online di Timika, Papua Irsul Aditra mengatakan kesempatan berkunjung ke titik nol IKN Nusantara merupakan sebuah pengalaman di mana dapat memberikan gambaran persiapan pembangunan ibu kota negara yang baru.

"Sebelum menjadi ibu kota negara, kami dari wilayah timur Indonesia khususnya Papua bisa menginjakkan kaki di tempat ini," katanya.

Senada dengan Irsul Aditra, Olha Mulalinda pimpinan redaksi Sorongnews.com yang merupakan salah satu pemenang AJP dua tahun berturut-turut mengatakan kesempatan mengunjungi titik nol pembangunan IKN Nusantara dapat dijadikan sebuah referensi baru dalam pemberitaan.

"Ada hal-hal yang bisa dijadikan gambaran mengenai seperti apa sebuah pembangunan ibu kota negara," ujarnya.

Sekadar diketahui, dalam kunjungan ini sekitar 28 orang jurnalis yang merupakan pemenang AJP baik di periode 2020 maupun 2021 diajak PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading mengunjungi beberapa lokasi di Kalimantan Timur seperti titik nol IKN Nusantara, Manggrove Center Balikpapan dan beberapa tempat lainnya.

Pewarta : Redaktur Papua
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024