Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah meminta kepada kepala daerah pada delapan kabupaten untuk fokus dalam pemberdayaan ekonomi dengan mendukung usaha lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Mendukung usaha lokal pada sektor pertanian, perikanan dan kerajinan tangan diharapkan menjadi perhatian kepala daerah sehingga masyarakat lebih mandiri secara ekonomi," kata Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dalam siaran pers yang diterima di Timika, Selasa.
Papua Tengah dimekarkan dari Provinsi Papua bersama dua provinsi lainnya, yakni Papua Pegunungan dan Papua Selatan pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 terkait pemekaran wilayah di Papua.
Provinsi Papua Tengah terdiri dari delapan kabupaten, 130 distrik, 36 kelurahan, dan 1.172 kampung.
Selain itu, ia berharap agar keberlanjutan dan pelestarian alam menjadi perhatian guna menjaga keanekaragaman hayati Papua dengan menerapkan kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan.
"Dan yang terpenting juga manfaatkan dana otonomi khusus (Otsus) untuk setiap program yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia juga meminta supaya pelayanan kesehatan terus ditingkatkan dengan memastikan fasilitas kesehatan tersedia di setiap wilayah begitu juga tenaga medis yang cukup dan berkualitas.
"Transparansi dan akuntabilitas pada setiap kebijakan dan pengelolaan anggaran daerah dilakukan dengan transparan untuk membangun kepercayaan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk mensejahterakan masyarakat makan setiap kepala daerah juga diharapkan dapat melakukan penanganan konflik secara bijak.
"Gunakan pendekatan dialog dan damai untuk menyelesaikan konflik serta menjaga stabilitas keamanan di daerah,"ujarnya.
