Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) setempat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura menanamkan 1.000 bibit pohon sagu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022.
Sekretaris Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan R. Pugu dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Minggu, mengatakan penanaman 1.000 bibit pohon sagu di atas lahan seluas tiga hektare melibatkan pihak sekolah adiwiyata, masyarakat adat dan komunitas lingkungan.
"Ada beberapa kegiatan sudah kami lakukan sebelumnya yakni pembagian bibit pohon sagu gratis dan hari ini puncaknya kami melakukan penanaman bibit pohon sagu bersama dengan masyarakat," katanya.
Menurut Yan, dengan mengusung tema 'Lestarikan Bumi Papua untuk Masa Depan Bersama' maka pihaknya mengajak masyarakat untuk peduli serta memberikan ruang untuk ikut terlibat secara aktif menjaga dan menyelamatkan bumi.
"Yang mana ini sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia secara nasional yakni Only One Earth atau satu bumi untuk masa depan ini untuk kami harus sama-sama menjaga bumi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap keterlibatan masyarakat dalam aksi tersebut dapat melahirkan banyak agen-agen penyelamat dunia (bumi) dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Kami yakin dan percaya bahwa dengan masyarakat ikut terlibat maka bumi yang hanya satu ini bisa dijaga bersama-sama," katanya lagi.
Dia menambahkan selain menanam bibit pohon sagu juga dilakukan aksi gerebek sampah bersama masyarakat kemudian penyerahan dokumen Adiwiyata bagi 11 sekolah yang telah memprogramkan peduli lingkungan di Kabupaten Jayapura.
Aksi penanaman 1.000 bibit pohon sagu dilaksanakan di Kehiran II, Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat (10/6).
Sekretaris Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan R. Pugu dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Minggu, mengatakan penanaman 1.000 bibit pohon sagu di atas lahan seluas tiga hektare melibatkan pihak sekolah adiwiyata, masyarakat adat dan komunitas lingkungan.
"Ada beberapa kegiatan sudah kami lakukan sebelumnya yakni pembagian bibit pohon sagu gratis dan hari ini puncaknya kami melakukan penanaman bibit pohon sagu bersama dengan masyarakat," katanya.
Menurut Yan, dengan mengusung tema 'Lestarikan Bumi Papua untuk Masa Depan Bersama' maka pihaknya mengajak masyarakat untuk peduli serta memberikan ruang untuk ikut terlibat secara aktif menjaga dan menyelamatkan bumi.
"Yang mana ini sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia secara nasional yakni Only One Earth atau satu bumi untuk masa depan ini untuk kami harus sama-sama menjaga bumi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap keterlibatan masyarakat dalam aksi tersebut dapat melahirkan banyak agen-agen penyelamat dunia (bumi) dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Kami yakin dan percaya bahwa dengan masyarakat ikut terlibat maka bumi yang hanya satu ini bisa dijaga bersama-sama," katanya lagi.
Dia menambahkan selain menanam bibit pohon sagu juga dilakukan aksi gerebek sampah bersama masyarakat kemudian penyerahan dokumen Adiwiyata bagi 11 sekolah yang telah memprogramkan peduli lingkungan di Kabupaten Jayapura.
Aksi penanaman 1.000 bibit pohon sagu dilaksanakan di Kehiran II, Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat (10/6).