Jayapura (ANTARA) - Pengunjung pameran Pra Pekan Nasional (Pra Penas) Petani Nelayan di Maros, Sulawesi Selatan memadati stan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang menampilkan produk-produk lokal mulai dari makanan hingga kerajinan.

Koordinator Pameran milik Kabupaten Jayapura Lenora Bemey dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan setiap ajang pameran tempat atau stan dari Papua selalu dipadati pengunjung.

"Stand kami pada Jumat (24/6) mulai dipadati pengunjung sembari berswafoto (selfie) dengan memakai pernak pernik produk UMKM binaan Dinas Koperasi UKM kabupaten Jayapura," katanya.

Menurut Lenora, produk UMKM yang ditampilkan merupakan hasil kerajinan dari kelompok-kelompok UKM sehingga hal tersebut bisa menarik banyak pengunjung.

"Berbagai produk lokal kabupaten Jayapura yang dipromosikan yakni kerupuk ikan gabus, pilus ikan gabus buatan Kelompok Sentani Barokah,  Tuchu Nichi Amplang Ikan Lohan, bakso ikan buatan Kelompok MT Al-alim," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, ada produk non ikan yakni kerang non konsumtif atau perajin kerang buatan Kelompok Patarau, kemudian binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura yang mempromosikan produk Sanggar Kerajinan Kulit Kayu Kalkote Permai (topi, hiasan dinding, kulit kayu, aksesoris kulit kayu, noken), lalu Kelompok Isoki dengan aneka kue sagu serta minyak buah merah juga dipromosikan.

"Tidak hanya itu, dari binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura menyajikan es krim sagu, mie sagu, bakso ikan dari Kelompok Mentari, aneka kue sagu dari Kelompok Akusa, susu coklat grime olahan Ciienhha Cookies, beras sagu ciena kukis dan gula cair sagu," katanya lagi.

Dia menambahkan ada juga Kelompok Elaikalo lukisan kulit kayu, kain batik, topi mahkota, dompet, noken, selanjutnya Kelompok PKK Kampung Yansip Kemtuk Gresi yang menampilkan noken dari kulit mahkota dewa dan langsung praktik menganyam di stan.

Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura Adolf Yoku mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah setempat yang melibatkan kelompok petani dan nelayan untuk turut berpartisipasi dalam ajang Pra Penas di Maros.

"Ajang ini merupakan forum pertemuan petani nelayan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para petani nelayan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah," katanya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024