Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menyediakan anggaran kurang lebih Rp2 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa studi akhir pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Selasa mengatakan, beasiswa bagi mahasiswa di bagi dalam dua kategori yakni beasiswa studi akhir maupun beasiswa ilmu-ilmu langka seperti kedokteran dan penerbangan.
“Untuk program beasiswa pada tahun 2024 Pemkab Jayawijaya melalui dinas pendidikan menganggarkan kurang lebih Rp2 miliar untuk membantu para mahasiswa yang berstudi baik di dalam maupun di luar Papua,” katanya.
Menurut Natalis, anggaran sebesar itu untuk membantu anak-anak asli daerah ini menyelesaikan studi akhir di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar Papua.
“Beasiswa tersebut kiranya dapat membantu orang tua yang anaknya sedang mengambil kuliah sehingga mereka tidak kesusahan dalam proses studi akhir,” ujarnya.
Dia menyadari dukungan terhadap sektor pendidikan khususnya di perguruan tinggi sangat diperlukan dalam membantu generasi muda Jayawijaya meraih gelar sarjana maupun diploma untuk menggapai masa depan lebih baik.
“Beasiswa yang pemerintah daerah berikan bagi anak-anak Lembah ini menempuh pendidikan biasa maupun pendidikan langka seperti kedokteran dan penerbangan,” katanya
Dia menambahkan, sementara untuk dukungan beasiswa bagi mahasiswa tahun 2025 dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA nya belum keluar sehingga besaran anggaran belum diketahui. Apalagi ada efisiensi dari pemerintah pusat, apakah anggaran berkurang atau tetap.
“Kami berharap anggaran beasiswa besarannya tetap, jangan ada pengurangan. Tetapi kami optimistis besar beasiswa bagi mahasiswa studi akhir tidak jauh berbeda seperti tahun lalu,” ujarnya.