Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota  Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja setempat mencatat saat ini jumlah pencari kerja di  daerah setempat mencapai 10.055 orang hingga Mei 2022.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Senin mengatakan jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2021 jumlah pencaker  di kota berjuluk 'Port Numbay' itu tercatat 11 ribu orang.

"Pencari kerja yang paling banyak itu lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan sarjana," katanya.

Menurut Djoni, ke depan pihaknya terus melakukan pelatihan bagi para pencari kerja di Kota Jayapura.

"Nanti Juli 2022 kami akan lakukan pelatihan baber shop (tukang potong rambut) bagi pencari kerja khusus untuk anak-anak asli Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan pelatihan khusus untuk anak-anak asli Papua karena meggunakan dana otonomi khusus atau Otsus.

"Jadi nanti yang ikut pelatihan baber shop sebanyak 20 orang sekarang mereka sedang mengikuti pembekalan di luar daerah," katanya lagi.

Dia menambahkan setelah memberikan pelatihan bagi 20 anak asli Papua pihaknya langsung memberikan alat cukur rambut (elektrik).

"Tujuannya untuk setelah selesai mendapat pelatihan merak langsung membuka tempat potong rambut," ujarnya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024